Kendari (Antaranews Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra), menjamin bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (Rastra) yang dibagikan kepada masyarakat merupakan beras lokal dengan kualitas baik.
"Beras yang kami bagikan merupakan kualitas cukup baik yang diserap dari masyarakat," kata kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, ketika ada masyarakat yang merasa mendapatkan beras yang kualitas tidak baik maka segera laporkan untuk dilakukan penggantian.
"Kalau ada yang kualitas rendah itu karena terlalu lama disimpan dalam gudang, sedangkan saat penyerapan di masyarakat atau petani dalam kondisi baik," katanya.
Disebutkan, pihaknya sudahb salurkan bansos Rastra dengan total untuk jatah Januari sebanyak 1.546.750 kilogram.
"Jumlah bansos rastra itu diberikan kepada 154.675 keluarga penerimaan manfaat yang tersebar pada 17 kabupaten kota se-Sultra," katanya.
Dijelaskan, penyaluran bansos rastra pada tahun ini, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak dipungut biaya sebanyak Rp1.600 lagi, atau gratis dan penyelesaiannya nanti di pemerintah pusat antara Kementerian Sosial, Bulog dan Departemen Keuangan," katanya.
Yang berbeda kata Amijaya, kalau tahun-tahun sebelum setiap kepala keluarga mendapat 15 kilogram, sedangkan tahun ini hanya 10 kilogram per kepala keluarga.
"Beras yang kami bagikan merupakan kualitas cukup baik yang diserap dari masyarakat," kata kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, ketika ada masyarakat yang merasa mendapatkan beras yang kualitas tidak baik maka segera laporkan untuk dilakukan penggantian.
"Kalau ada yang kualitas rendah itu karena terlalu lama disimpan dalam gudang, sedangkan saat penyerapan di masyarakat atau petani dalam kondisi baik," katanya.
Disebutkan, pihaknya sudahb salurkan bansos Rastra dengan total untuk jatah Januari sebanyak 1.546.750 kilogram.
"Jumlah bansos rastra itu diberikan kepada 154.675 keluarga penerimaan manfaat yang tersebar pada 17 kabupaten kota se-Sultra," katanya.
Dijelaskan, penyaluran bansos rastra pada tahun ini, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak dipungut biaya sebanyak Rp1.600 lagi, atau gratis dan penyelesaiannya nanti di pemerintah pusat antara Kementerian Sosial, Bulog dan Departemen Keuangan," katanya.
Yang berbeda kata Amijaya, kalau tahun-tahun sebelum setiap kepala keluarga mendapat 15 kilogram, sedangkan tahun ini hanya 10 kilogram per kepala keluarga.