Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Ali, mengatakan, beras dan ikan bisa memicu laju inflasi Januari 2018.

"Kami memprediksi akan kembali terjadi inflasi di Januari 2018. Komoditas yang bisa memicu kenaikan inflasi adalah beras dan ikan," kata Muh Ali, di Kndari, Jumat.

Ia mengatakan, harga dua komoditas tersebut saat ini mengalami kenaikan, sementara komoditas itu menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat.

"Meskipun harganya mengalami kenaikan, tetapi masyarakat tetap memburu itu karena kebutuhan utama," katanya.

Ia mencontohkan, harga beras yang awalnya dijual seharga Rp9.500 per Kilogram, sekarang sudah naik hingga Rp 10.000-Rp11.000 per kilogram.

"Demikian harga ikan yang awalnya dijual seharga Rp30.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp35.000 per kilogram," ujarnya.

Dikatakan, kedua kmoditas itu mengalami kenaikan karena hasil produksi setempat banyak yang diantarpulaukan sehingga mengurangi stok di wilayah Sultra.

"Beras dan ikan dari Sultra banyak yang dikirim ke Jawa, dan ke Makassar, sehingga mempengaruhi stok di daerah ini, akibatnya memicu kenaikan harga," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024