Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial mengucurkan modal bagi 100 kelompok usaha bersama (KUBE) pedesaan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Dinas Sosial Sultra Armunanto, di Kendari, Kamis, mengatakan KUBE pedesaan tahun 2017 terealisasi di Kabupaten Buton Tengah, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka dan Buton Selatan.
"Total dana yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Program KUBE Pedesaan tahun lalu sebesar Rp2 miliar. Modal yang diperoleh KUBE sebagai perangsang menuju kemandirian," kata Armunanto.
KUBE penerima stimulus modal di Kabupaten Kolaka sebanyak 30 unit dengan alokasi anggaran Rp600 juta, dan Buton Selatan diperuntukkan bagi 20 KUBE yang mendapatkan Rp400 juta.
Sedangkan di Kabupaten Buton Tengah sebanyak 30 KUBE dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp20 juta, dan Kota Baubau untuk 20 KUBE yang menyerap modal usaha Rp400 juta.
"Besaran alokasi bantuan modal terbatas karena memang diperuntukkan pelaku usaha kecil yang mengelompokkan diri, sehingga saling memotivasi," ujarnya.
Pelaku usaha bengkel otomotif Mardan (37) mengatakan bantuan modal melalui KUBE mendidik untuk tekun menjalankan usaha dengan rasa kekeluargaan.
"KUBE beranggotakan beberapa orang pelaku usaha kecil, seperti perbengkelan, tukang menjahit, tukang sablon, rental komputer dan lain lain. Sesama anggota KUBE saling memotivasi," kata Mardan.
Hal senada juga disampaikan Dwi Salma (28) yang mensyukuri adanya bantuan modal dari Dinas Sosial karena membantu mengembangkan usaha bordir pakaian.
"Kalau dibandingkan modal awal mengadakan mesin bordir dan sewa tempat usaha sangat jauh, tetapi yang terpenting bantuan modal sebagai wujud keberpihakan pemerintah bagi pelaku usaha kecil," ujarnya pula.
(T.S032/B/B014/B014) 25-01-2018 05:51:45
Kepala Dinas Sosial Sultra Armunanto, di Kendari, Kamis, mengatakan KUBE pedesaan tahun 2017 terealisasi di Kabupaten Buton Tengah, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka dan Buton Selatan.
"Total dana yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Program KUBE Pedesaan tahun lalu sebesar Rp2 miliar. Modal yang diperoleh KUBE sebagai perangsang menuju kemandirian," kata Armunanto.
KUBE penerima stimulus modal di Kabupaten Kolaka sebanyak 30 unit dengan alokasi anggaran Rp600 juta, dan Buton Selatan diperuntukkan bagi 20 KUBE yang mendapatkan Rp400 juta.
Sedangkan di Kabupaten Buton Tengah sebanyak 30 KUBE dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp20 juta, dan Kota Baubau untuk 20 KUBE yang menyerap modal usaha Rp400 juta.
"Besaran alokasi bantuan modal terbatas karena memang diperuntukkan pelaku usaha kecil yang mengelompokkan diri, sehingga saling memotivasi," ujarnya.
Pelaku usaha bengkel otomotif Mardan (37) mengatakan bantuan modal melalui KUBE mendidik untuk tekun menjalankan usaha dengan rasa kekeluargaan.
"KUBE beranggotakan beberapa orang pelaku usaha kecil, seperti perbengkelan, tukang menjahit, tukang sablon, rental komputer dan lain lain. Sesama anggota KUBE saling memotivasi," kata Mardan.
Hal senada juga disampaikan Dwi Salma (28) yang mensyukuri adanya bantuan modal dari Dinas Sosial karena membantu mengembangkan usaha bordir pakaian.
"Kalau dibandingkan modal awal mengadakan mesin bordir dan sewa tempat usaha sangat jauh, tetapi yang terpenting bantuan modal sebagai wujud keberpihakan pemerintah bagi pelaku usaha kecil," ujarnya pula.
(T.S032/B/B014/B014) 25-01-2018 05:51:45