Laworo (Antaranews Sultra) - Sebanyak 169 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) melakukan gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

Pelepasan PPDP itu melalui apel yang dipimpin Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, di Pelataran Kantor KPU Muna Barat, di Laworo, Sabtu.

"Gerakan coklit serentak seluruh Indonesia. Paling tidak, satu anggota PPDP kunjungi minimal lima rumah. Saya sendiri akan dampingi salah satu PPDP untuk melakukan coklit," katanya.

Ia mengatakan, alasan turun langsung di Muna Barat karena daerah itu merupakan penyelenggara terbaik Pilkada 2017 yang ditandai sebagai daerah tertinggi partisipasi pemilih di Sultra sebesar 84,8 persen dan tidak ada sengketa pemilu.

"Karena ini saya ajak para penyelenggara pemilu di daerah ini agar mengulangi kesuksesan itu, kepada PPPD agar bekerja ikhlas karena kesuksesan pilkada tergantung kerja ikhlas kita semua," katanya.

Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) kata dia, akan berkunjung ke rumah warga secara "door to door" untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasilnya akan disinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

"Sekali lagi saya berharap pemilih telah bersiap dengan KTP dan kartu keluarga. Jangan-jangan pas petugas datang, pemilik rumah lagi pergi. Makanya perlu PPDP dan pemilih berkomunikasi kapan bisa bertemu," katanya.

Apel tersebut diikuti oleh seluruh PPDP Muna Barat, PPS, PPK, Panwaslu, komisioner KPU Muna Barat dan staf sekretariat KPU Muna Barat.

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024