Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mendapat kucuran bantuan Kredit dari Bank Jawa-Banten (BJB) dan Bank Sultra miliaran rupiah untuk membangun infrastruktur.
"Kita mendapatkan pinjaman sindikasi (konsorsium) oleh Bank BJB dan BPD Sultra sebesar Rp200 miliar," kata Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, saat mengadakan rapat bersama Direksi Bank BJB dan Bank Sultra terkait kesepakatan dan kerja sama antara Pemda Konsel dengan kedua Bank tersebut, bertempat di ruang rapat Bank Sultra, Jumat.
Dikatakan, seluruh pinjaman tersebut akan digunakan membangun infrastruktur yang paling dibutuhkan masyarakat.
"Pinjaman dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Konsel yaitu 4 paket proyek jalan, dan 3 jembatan," katanya.
Dengan adanya kucuran dana tersebut katanya, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur khususnya yang bersifat multiyears.
Dikatakan, produk pinjaman daerah tersebut tidak menyalahi aturan karena telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang "Pinjaman Daerah", bahkan untuk kelancaran proses administrasi dalam kegiatan tersebut Pemda Konawe Selatan, telah mendapatkan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Sedangkan menurut salah satu Direksi Bank BJB mengatakan bahwa dalam implementasi hasil kesepakatan tersebut akan lebih cepat prosesnya karena sudah termuat dalam Perda APBD 2018.
"Sehingga tidak diperlukan Perda khusus tentang itu, tetapi cukup dengan Perbup tentang penjabaran APBD yang bila diperlukan bisa dilakukan penyesuaiannya," katanya.
"Kita mendapatkan pinjaman sindikasi (konsorsium) oleh Bank BJB dan BPD Sultra sebesar Rp200 miliar," kata Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, saat mengadakan rapat bersama Direksi Bank BJB dan Bank Sultra terkait kesepakatan dan kerja sama antara Pemda Konsel dengan kedua Bank tersebut, bertempat di ruang rapat Bank Sultra, Jumat.
Dikatakan, seluruh pinjaman tersebut akan digunakan membangun infrastruktur yang paling dibutuhkan masyarakat.
"Pinjaman dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Konsel yaitu 4 paket proyek jalan, dan 3 jembatan," katanya.
Dengan adanya kucuran dana tersebut katanya, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur khususnya yang bersifat multiyears.
Dikatakan, produk pinjaman daerah tersebut tidak menyalahi aturan karena telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang "Pinjaman Daerah", bahkan untuk kelancaran proses administrasi dalam kegiatan tersebut Pemda Konawe Selatan, telah mendapatkan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Sedangkan menurut salah satu Direksi Bank BJB mengatakan bahwa dalam implementasi hasil kesepakatan tersebut akan lebih cepat prosesnya karena sudah termuat dalam Perda APBD 2018.
"Sehingga tidak diperlukan Perda khusus tentang itu, tetapi cukup dengan Perbup tentang penjabaran APBD yang bila diperlukan bisa dilakukan penyesuaiannya," katanya.