Kendari (Antaranews Sultra) - Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga memotivasi aparat sipil negara (ASN) di lingkup Pemda Konawe Selatan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja.
"Jalankan tugas dan fungsi dengan baik serta tingkatkan pemahaman terkait aturan penyelenggaraan pemerintahan," kata Surunuddin di hadapan ASN di Andoolo, Senin.
Ia mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun kompetensi, setiap jabatan harus benar-benar dijabat oleh orang yang kompeten.
"Misalnya terkait pengisian jabatan eselon II harus melalui uji kompetensi dan asesmen. Ke depan, asesmen atau uji kompotensi akan dilanjutkan untuk tingkat eselon III dan IV," katanya.
Dikatakan, dari segi kedisiplinan ASN, selama dua tahun memimpin Konawe Selatan ia belum melihat perubahan signifikan.
"Saya melihat dalam kurun waktu dua tahun menjadi bupati kedisiplinan pegawai belum ada peningkatan, padahal sudah diberikan TPP. Untuk itu, pada tahun ketiga ini saya harapkan agar jangan main-main untuk tidak disiplin," katanya.
Menurut dia, menjadi PNS itu tidak mengenakkan karena banyaknya aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan.
"Karena itu, saya sampaikan akan memberi sanksi yang tegas apabila ada kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan ASN berulang-ulang," katanya.
"Jalankan tugas dan fungsi dengan baik serta tingkatkan pemahaman terkait aturan penyelenggaraan pemerintahan," kata Surunuddin di hadapan ASN di Andoolo, Senin.
Ia mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun kompetensi, setiap jabatan harus benar-benar dijabat oleh orang yang kompeten.
"Misalnya terkait pengisian jabatan eselon II harus melalui uji kompetensi dan asesmen. Ke depan, asesmen atau uji kompotensi akan dilanjutkan untuk tingkat eselon III dan IV," katanya.
Dikatakan, dari segi kedisiplinan ASN, selama dua tahun memimpin Konawe Selatan ia belum melihat perubahan signifikan.
"Saya melihat dalam kurun waktu dua tahun menjadi bupati kedisiplinan pegawai belum ada peningkatan, padahal sudah diberikan TPP. Untuk itu, pada tahun ketiga ini saya harapkan agar jangan main-main untuk tidak disiplin," katanya.
Menurut dia, menjadi PNS itu tidak mengenakkan karena banyaknya aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan.
"Karena itu, saya sampaikan akan memberi sanksi yang tegas apabila ada kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan ASN berulang-ulang," katanya.