Kolaka (Antaranews Sultra) - Rektor Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sultra, Dr. Ashari, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkup kampus USN bersikap netral saat Pilkada serentak 2018.
?"Saya mengimbau kepada semua ASN jajaran kampus untuk netral pada Pilkada yang akan dilaksanakan tahun ini," katanya di Kolaka, Rabu.
Menurut Ashari momen Pilkada ASN dituntut tidak terlibat segala kegiatan yang berbau politik praktis karena sanksinya pasti berat dari komisi aparatur sipil negara.
Pada 2018 ini, ada dua pilkada di Kabupaten Kolaka, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan pada Juni mendatang.
Posisi ASN berbeda dengan kepolisian dan TNI yang tidak mempunyai hak pilih sehingga sangat riskan bagi pegawai negeri karena tidak boleh terlibat secara langsung dalam politik.
"ASN diberi hak memilih tapi dilarang terlibat secara langsung dalam panggung politik," ungkapnya.
?"Saya mengimbau kepada semua ASN jajaran kampus untuk netral pada Pilkada yang akan dilaksanakan tahun ini," katanya di Kolaka, Rabu.
Menurut Ashari momen Pilkada ASN dituntut tidak terlibat segala kegiatan yang berbau politik praktis karena sanksinya pasti berat dari komisi aparatur sipil negara.
Pada 2018 ini, ada dua pilkada di Kabupaten Kolaka, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan pada Juni mendatang.
Posisi ASN berbeda dengan kepolisian dan TNI yang tidak mempunyai hak pilih sehingga sangat riskan bagi pegawai negeri karena tidak boleh terlibat secara langsung dalam politik.
"ASN diberi hak memilih tapi dilarang terlibat secara langsung dalam panggung politik," ungkapnya.