Kendari (Antaranews Sultra) - Elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi "Perempuan Saya Asrun Hugua (SAH)" berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan pasangan Asrun-Hugua pada pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Koordinator Perempuan SAH Sultra, Nini Rianti, di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya sedang membentuk kepengurusan Perempuan SAH di kabupaten kota hingga tingkat kelurahan/desa.
"Dalam waktu dekat ini kami akan deklarasi yang dihadiri pengurus 17 kabupaten kota. Sekaligus memantapkan komitmen untuk memenangkan pasangan Asrun-Hugua di Pilgub Sultra," katanya.
Menurut anggota DPRD Kendari ini, perempuan Sultra juga akan berpartisipasi pada Deklarasi akbar pasangan Asrun-Hugua pada 8 Januari sekaligus ikut mengiringi pasangan tersebut mendaftar di KPU Sultra pada hari yang sama.
Ia mengatakan, alasan untuk memenangkan pasangan itu karena Asrun-Hugua merupakan sosok yang punya kredibilitas yang sangat tinggi, cerdas, dan agamais yang terbukti saat keduanya menjadi kepala daerah.
"Asrun merupakan mantan walikota Kendari dua periode dan Hugua merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode. Asrun selalu konsen terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan, salah satunya melalui badan layanan umum daerah (BLUD) yang memprioritaskan kaum perempuan," katanya.
Nini menargetkan pemilih sekitar 70 persen perempuan yang ada di Sultra akan memilih pasangan Asrun-Hugua.
"Makanya kami menggerakkan semua elemen setiap kabupaten/kota yang terdiri dari politisi, majelis taklim, pengusaha, petani, pedagang dan ibu rumah tangga. Sebab perempuan juga merupakan ujung tombak daripada pergerakan," katanya.
Pasangan Asrun-Hugua telah mendapatkan dukungan resmi dari PAN (9 kursi), PKS (5 kursi), PDIP (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan PPP (2 kursi) dan dua partai segera menyusul yakni Gerindra (4 kursi) dan PKB (1 kursi).
Selain Asrun-Hugua, pasangan lain yang sudah dukungan adalah Ali Mazi-Lukman Abunawas yakni Nasdem (3 kursi) dan Golkar (7 kursi).
Satu pasangan calon Gubernur/wakil Gubernur Sultra yang masih mencari dukungan resmi parpol adalah Rusda Mahmud-Safei Kahar.
Koordinator Perempuan SAH Sultra, Nini Rianti, di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya sedang membentuk kepengurusan Perempuan SAH di kabupaten kota hingga tingkat kelurahan/desa.
"Dalam waktu dekat ini kami akan deklarasi yang dihadiri pengurus 17 kabupaten kota. Sekaligus memantapkan komitmen untuk memenangkan pasangan Asrun-Hugua di Pilgub Sultra," katanya.
Menurut anggota DPRD Kendari ini, perempuan Sultra juga akan berpartisipasi pada Deklarasi akbar pasangan Asrun-Hugua pada 8 Januari sekaligus ikut mengiringi pasangan tersebut mendaftar di KPU Sultra pada hari yang sama.
Ia mengatakan, alasan untuk memenangkan pasangan itu karena Asrun-Hugua merupakan sosok yang punya kredibilitas yang sangat tinggi, cerdas, dan agamais yang terbukti saat keduanya menjadi kepala daerah.
"Asrun merupakan mantan walikota Kendari dua periode dan Hugua merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode. Asrun selalu konsen terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan, salah satunya melalui badan layanan umum daerah (BLUD) yang memprioritaskan kaum perempuan," katanya.
Nini menargetkan pemilih sekitar 70 persen perempuan yang ada di Sultra akan memilih pasangan Asrun-Hugua.
"Makanya kami menggerakkan semua elemen setiap kabupaten/kota yang terdiri dari politisi, majelis taklim, pengusaha, petani, pedagang dan ibu rumah tangga. Sebab perempuan juga merupakan ujung tombak daripada pergerakan," katanya.
Pasangan Asrun-Hugua telah mendapatkan dukungan resmi dari PAN (9 kursi), PKS (5 kursi), PDIP (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan PPP (2 kursi) dan dua partai segera menyusul yakni Gerindra (4 kursi) dan PKB (1 kursi).
Selain Asrun-Hugua, pasangan lain yang sudah dukungan adalah Ali Mazi-Lukman Abunawas yakni Nasdem (3 kursi) dan Golkar (7 kursi).
Satu pasangan calon Gubernur/wakil Gubernur Sultra yang masih mencari dukungan resmi parpol adalah Rusda Mahmud-Safei Kahar.