Kolaka (Antaranews Sultra) - Bupati Kolaka Ahmad Safei, Kamis meresmikan gedung Puskesmas Kecamatan Pomalaa yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp4,4 Miliar, bersumber dari anggaran APBN.
Safei meminta kepada dinas kesehatan khususnya pegawai puskesmas untuk merawat bangunan itu serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sehingga mendapatkan kenyamanan dalam memeriksa kesehatan.
" Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya dengan adanya bangunan baru Puskesmas Pomalaa akan segera dinaikkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap tahun ini sehingga dalam memberikan pelayanan terhadap pasien tidak memerlukan lagi rujukan ke rumah sakit Kabupaten.
"Kalau Puskesmasnya bisa merawat inap, dana tambahan untuk pembesuk juga berkurang, sehingga masyarakat yang sakit juga cepat sembuh dan keluarga yang menjenguk juga lebih dekat untuk melakukan kunjungan," ungkap mantan sekda Kolaka itu.
Semantara Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri mengatakan, Puskesmas Pomalaa yang baru dibangun tersebut merupakan satu-satunya puskesmas di Kolaka yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014.
" Pembangunan puskesmas telah dilengkapi dengan ruang rawat inap, perumahan paramedis serta instalasi pengolahan limbah, termasuk limbah rumah tangga," katanya.
Harun berharap dengan meningkatnya status Puskesmas Pomalaa petugas kesehatan bisa memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan harapan sehingga pasien tidak mengeluhkan lagi mengenai pelayanan.
Safei meminta kepada dinas kesehatan khususnya pegawai puskesmas untuk merawat bangunan itu serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sehingga mendapatkan kenyamanan dalam memeriksa kesehatan.
" Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya dengan adanya bangunan baru Puskesmas Pomalaa akan segera dinaikkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap tahun ini sehingga dalam memberikan pelayanan terhadap pasien tidak memerlukan lagi rujukan ke rumah sakit Kabupaten.
"Kalau Puskesmasnya bisa merawat inap, dana tambahan untuk pembesuk juga berkurang, sehingga masyarakat yang sakit juga cepat sembuh dan keluarga yang menjenguk juga lebih dekat untuk melakukan kunjungan," ungkap mantan sekda Kolaka itu.
Semantara Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri mengatakan, Puskesmas Pomalaa yang baru dibangun tersebut merupakan satu-satunya puskesmas di Kolaka yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014.
" Pembangunan puskesmas telah dilengkapi dengan ruang rawat inap, perumahan paramedis serta instalasi pengolahan limbah, termasuk limbah rumah tangga," katanya.
Harun berharap dengan meningkatnya status Puskesmas Pomalaa petugas kesehatan bisa memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan harapan sehingga pasien tidak mengeluhkan lagi mengenai pelayanan.