Kendari (Antaranews Sultra) - Rektor Institut Agama Islam (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Nur Alim, mengatakan salah satu esensi dari peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 Kementerian Agama adalah momentum untuk lebih meningkatkan kinerja.

"Jabatan bisa berakhir, akan pensiun, namun pengabdian belum selesai. Melalui peringatan HAB ini, mari bergandengan tangan lebih erat untuk berama memajukan kampus IAIN Kendari dan meraih kinerja yang lebih baik," kata Nur Alam, dalam acara ramah tamah HAB ke 72 di Kendari, Rabu.

Sebelumnya pada upacara peringatan HAB ke 72, sambutan Menteri Agama yang dibacakan oleh Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, mengatakan Kemenag mengusung tema Tebarkan Kedamaian pada peringatan HAB 72.

"Tema ini berkaitan erat dengan hakikat dari agama yang berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Kedamaian merupakan pintu masalahat bersama. Dan hanya dengan hati yang damai sanubari kita akan merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki," katanya.

Usai membacakan sambutan Menteri Agama, Rektor juga menyematkan tanda kehormatan satya lancana karya satya kepada 19 PNS di lingkup IAIN Kendari dengan masa bakti 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Peringatan HAB di lingkup IAIN kendari berlangsung sejak 22 Desember 2017, usai ramah tamah dilanjutkan pengumuman pemenang Lomba dan penyerahan hadiah Porseni antarprogram studi.

Ada 13 cabang yang diperlombakan dalam pekan Olaha Raga dan Seni sebagai rangkaian HAB 72 antara lain, Pop Solo Islami, Tahfidz 5 Juz, Kaligrafi, tenis meja, bulu tangkis, bola voli dan futsal. Keluar sebagai juara umum adalah Program studi bahasa Arab dengan perolehan 3 medali emas, 2 Perak dan 1 Perunggu.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024