Bombana, Antara Sultra - Kementerian Pertanian memberikan bantuan sosial kepada Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara senilai Rp 1,6 miliar yang disalurkan kepada 42 kelompok tani yang tersebar di 6 kecamatan di daerah tersebut.
Empat puluh empat Kelompok tani itu mendapatkan bantuan sosial dengan sistem dana transfer untuk lahan seluas 2.088 hektar," tutur Ketua Gempita Kabupaten Bombana Jumrad Raunde, melalui layanan pesan singkat WhatsApp yang diterima, Selasa.
Bantuan berupa uang tersebut, lanjut Jumrad, akan digunakan kelompok tani untuk pembelian benih jagung hibrida dan pupuk urea bersubsidi sesuai dengan luas lahan milik kelompok.
"Masing-masing anggota Poktan mendapatkan subsidi sebanyak 15 kg benih jagung hibrida per hektar dan 100 kg pupuk urea bersubsidi," rincinya.
Menurut Jumrad, pihaknya menganggap itu sebagai kado terindah di awal tahun 2018 sebab hanya Kabupaten Bombana yang dinyatakan lolos verifikasi untuk mendapatkan Bansos dari Kementerian Pertanian tersebut diantara beberapa kabupaten dan kota lainnya se- Sulawesi Tenggara.
"Kami berterima kasih atas kooperatifnya kelompok tani dan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara serta Gempita Sultra sehinggausaha maksimal yang kami lakukan menuai hasil memuaskan," imbuhnya.
Ia menambahkan bansos tersebut akan segera dicairkan dan mengawal kelompok tani mulai dari pengadaan kebutuhannya hingga pasca panen.
"Ini merupakan komitmen Gempita untuk melakukan pembinaan kepada kelompok tani sehingga kelak dapat dinyatakan mandiri," pungkasnya.
Empat puluh empat Kelompok tani itu mendapatkan bantuan sosial dengan sistem dana transfer untuk lahan seluas 2.088 hektar," tutur Ketua Gempita Kabupaten Bombana Jumrad Raunde, melalui layanan pesan singkat WhatsApp yang diterima, Selasa.
Bantuan berupa uang tersebut, lanjut Jumrad, akan digunakan kelompok tani untuk pembelian benih jagung hibrida dan pupuk urea bersubsidi sesuai dengan luas lahan milik kelompok.
"Masing-masing anggota Poktan mendapatkan subsidi sebanyak 15 kg benih jagung hibrida per hektar dan 100 kg pupuk urea bersubsidi," rincinya.
Menurut Jumrad, pihaknya menganggap itu sebagai kado terindah di awal tahun 2018 sebab hanya Kabupaten Bombana yang dinyatakan lolos verifikasi untuk mendapatkan Bansos dari Kementerian Pertanian tersebut diantara beberapa kabupaten dan kota lainnya se- Sulawesi Tenggara.
"Kami berterima kasih atas kooperatifnya kelompok tani dan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara serta Gempita Sultra sehinggausaha maksimal yang kami lakukan menuai hasil memuaskan," imbuhnya.
Ia menambahkan bansos tersebut akan segera dicairkan dan mengawal kelompok tani mulai dari pengadaan kebutuhannya hingga pasca panen.
"Ini merupakan komitmen Gempita untuk melakukan pembinaan kepada kelompok tani sehingga kelak dapat dinyatakan mandiri," pungkasnya.