Kendari, Antara Sultra - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, bekerja sama Bandara Haluoleo dan Kepolisian Daerah Sultra melakukan tes urine kepada personel sejumlah maskapai penerbangan di bandara tersebut, Sabtu.
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priambadha, mengatakan pemeriksaan tersebut untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan jasa penerbangan.
"Jadi penumpang yang cuti Natal dan Tahun Baru bisa nyaman. Karena kita pastikan pilot dan co-pilotnya serta kru kabin tidak menggunka narkoba," katanya.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Rudi Richardo, mengatakan, pemeriksaan atau tes urine tersebut dilakukan pada personel dua maskapai penerbangan yaitu Lion Air dan Garuda Indonesia.
"Pemeriksaan ini dilakukan pada personel dua maskapai, yakni kru Lion Air dua kali penerbangan dan kru Garuda Indonesia dua kali penerbangan," katanya.
Disebutkan, 7 orang terdiri dari pilot dan co-pilot, 4 pramugari dan 1 pramugara yang merupakan personel Garuda Indonesia mendapat giliran pertama untuk pemeriksaan tes urine.
"Total personel dari dua maskapai yang akan diperiksa sebanyak 28 orang," katanya.
Pemeriksaan itu dihadiri pula oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, Danrem 143 Haluoleo, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, Danlanal Kendari, Kolonel Laut Prio Budie Leksono, Wadanlanud Haluoleo Kendari, dan sejumlah pejabat lingkup Polda SUltra dan BNNP Sultra.
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priambadha, mengatakan pemeriksaan tersebut untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan jasa penerbangan.
"Jadi penumpang yang cuti Natal dan Tahun Baru bisa nyaman. Karena kita pastikan pilot dan co-pilotnya serta kru kabin tidak menggunka narkoba," katanya.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Rudi Richardo, mengatakan, pemeriksaan atau tes urine tersebut dilakukan pada personel dua maskapai penerbangan yaitu Lion Air dan Garuda Indonesia.
"Pemeriksaan ini dilakukan pada personel dua maskapai, yakni kru Lion Air dua kali penerbangan dan kru Garuda Indonesia dua kali penerbangan," katanya.
Disebutkan, 7 orang terdiri dari pilot dan co-pilot, 4 pramugari dan 1 pramugara yang merupakan personel Garuda Indonesia mendapat giliran pertama untuk pemeriksaan tes urine.
"Total personel dari dua maskapai yang akan diperiksa sebanyak 28 orang," katanya.
Pemeriksaan itu dihadiri pula oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, Danrem 143 Haluoleo, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, Danlanal Kendari, Kolonel Laut Prio Budie Leksono, Wadanlanud Haluoleo Kendari, dan sejumlah pejabat lingkup Polda SUltra dan BNNP Sultra.