Baubau, Antara Sultra - Pemrintah Kota Baubau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar jumpa pers dengan merilis pencapaian prestasi pemerintahan "Tampil Mesra" jelang akhir tahun.
Kegiatan yang dikemas dalam Jumpa Pers "Kemitraan Pemerintah,Masyarakat dan Media Massa dalam Mewujudkan Kota Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya" itu dirilis pencapaian prestasi pemkot sejak 2013 hingga 2017.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin, Sabtu, mengatakan, kegiatan itu muncul setelah hasil diskusi dengan Kepala Infokom Baubau untuk membuat acara tersebut. Apalagi, banyak prestasi yang diraih Pemkot juga belum banyak diketahui oleh masyarakat.
"Saya ketika memberikan sambutan dalam kegiatan-kegiatan dan menyinggung prestasi yang kita raih masih ada yang belum mengetahui. Makanya saya minta kita kumpul-kumpul dengan media. Atau mungkin juga teman-teman media belum memahami secara komprehensif dengan prestasi yang telah diraih," ujarnya.
Dikatakan Tamrin, capaian pemerintah dalam membangun daerah tidak terlepas dari semua pihak. Pers sebagai media yang berperan dalam mempopulerkan atau mempublikasikan kegiatan pemerintah sudah mengambil peran aktif.
"Dalam berbagai bidang yang salah satunya perdagangan kita masih bagus dibanding dengan daerah lain. Bahkan, prestasi atau penghargaan yang diraih tidak hanya dari lembaga pemerintah, ada juga penghargaan dari beberapa media," katanya.
Visi misi pemkot mewujudkan Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya dalam kepemimpinan Tamrin-Maasra (Tampil Mesra), kata dia, sudah berjalan meskipun belum sepenuhnya dilaksanakan namun tetap akan dilanjutkan.
"Semua penghargaan tentu dinilai dalam kinerja yang sudah diperbuat, karena tidak mungkin mendapatkan prestasi kalau tidak ada ukurannya," katanya.
Menurutnya lagi, dalam kerangka kebijakan yang mengarah pada pembangunan daerah tentu tidak terlepas dari kritikan dan koreksi karena merupakan masukan yang harus diapresiasi dan wajar dalam negara demokrasi.
"Saya setuju dengan adanya koreksi atau kritik untuk kemajuan daerah, tapi koreksi yang membangun termasuk koreksi dari media. Jangan ada menteri datang orasi sehingga terkesan dipusat Baubau ini rawan," ujarnya.
Tamrin juga menambahkan, wartawan mempunyai kesempurnaan kecerdasan intektual dan kecerdasan spritual, sehingga dengan kecerdasan itu banyak wartawan yang jadi pegawai karena kesempurnaan itu.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya selama ini, sehingga daerah kita mendapatkan prestasi atau penghargaan. Penghargaan yang kita dapatkan itu karena kebersamaan. Oleh karena itu, marilah kita menggemakan prestasi daerah dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengatakan, kegiatan jumpa pers tersebut dikemas berbeda pada umumnya dengan dihadiri perwakilan semua media yang ada di Baubau.
"Jumpa pers ini akumulasi lima tahun kepemimpinan Tampil Mesra dan untuk membangun kesamaan persepsi tentang pembangunan," ujarnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan, kata dia, pemerintah tidak cukup kuat dalam mempublikasikan, sehingga peran media sangat dibutuhkan ditengah dinamika yang sangat tinggi.
"Penyampaian informasi diharapkan media tetap independen dan tetap pada data yang valid," ujarnya.
Kegiatan yang dikemas dalam Jumpa Pers "Kemitraan Pemerintah,Masyarakat dan Media Massa dalam Mewujudkan Kota Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya" itu dirilis pencapaian prestasi pemkot sejak 2013 hingga 2017.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin, Sabtu, mengatakan, kegiatan itu muncul setelah hasil diskusi dengan Kepala Infokom Baubau untuk membuat acara tersebut. Apalagi, banyak prestasi yang diraih Pemkot juga belum banyak diketahui oleh masyarakat.
"Saya ketika memberikan sambutan dalam kegiatan-kegiatan dan menyinggung prestasi yang kita raih masih ada yang belum mengetahui. Makanya saya minta kita kumpul-kumpul dengan media. Atau mungkin juga teman-teman media belum memahami secara komprehensif dengan prestasi yang telah diraih," ujarnya.
Dikatakan Tamrin, capaian pemerintah dalam membangun daerah tidak terlepas dari semua pihak. Pers sebagai media yang berperan dalam mempopulerkan atau mempublikasikan kegiatan pemerintah sudah mengambil peran aktif.
"Dalam berbagai bidang yang salah satunya perdagangan kita masih bagus dibanding dengan daerah lain. Bahkan, prestasi atau penghargaan yang diraih tidak hanya dari lembaga pemerintah, ada juga penghargaan dari beberapa media," katanya.
Visi misi pemkot mewujudkan Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya dalam kepemimpinan Tamrin-Maasra (Tampil Mesra), kata dia, sudah berjalan meskipun belum sepenuhnya dilaksanakan namun tetap akan dilanjutkan.
"Semua penghargaan tentu dinilai dalam kinerja yang sudah diperbuat, karena tidak mungkin mendapatkan prestasi kalau tidak ada ukurannya," katanya.
Menurutnya lagi, dalam kerangka kebijakan yang mengarah pada pembangunan daerah tentu tidak terlepas dari kritikan dan koreksi karena merupakan masukan yang harus diapresiasi dan wajar dalam negara demokrasi.
"Saya setuju dengan adanya koreksi atau kritik untuk kemajuan daerah, tapi koreksi yang membangun termasuk koreksi dari media. Jangan ada menteri datang orasi sehingga terkesan dipusat Baubau ini rawan," ujarnya.
Tamrin juga menambahkan, wartawan mempunyai kesempurnaan kecerdasan intektual dan kecerdasan spritual, sehingga dengan kecerdasan itu banyak wartawan yang jadi pegawai karena kesempurnaan itu.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya selama ini, sehingga daerah kita mendapatkan prestasi atau penghargaan. Penghargaan yang kita dapatkan itu karena kebersamaan. Oleh karena itu, marilah kita menggemakan prestasi daerah dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengatakan, kegiatan jumpa pers tersebut dikemas berbeda pada umumnya dengan dihadiri perwakilan semua media yang ada di Baubau.
"Jumpa pers ini akumulasi lima tahun kepemimpinan Tampil Mesra dan untuk membangun kesamaan persepsi tentang pembangunan," ujarnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan, kata dia, pemerintah tidak cukup kuat dalam mempublikasikan, sehingga peran media sangat dibutuhkan ditengah dinamika yang sangat tinggi.
"Penyampaian informasi diharapkan media tetap independen dan tetap pada data yang valid," ujarnya.