Kendari, Antara Sultra - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara mencatat bahwa transaksi nontunai di Sultra masih berjalan lancar.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra, Minot Purwahono, di Kendari, Rabu, mengatakan, transaksi nontunai di Sultra tahun 2017 masih berjalan lancar dengan transaksi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) sebesar Rp5,4 triliun rupiah.

Hal tersebut diungkapkan Minot, pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang dirangkaikan seminar nasional dengan tema "Mendorong sektor perikanan sebagai sumber pertumbuhan baru di Sulawesi Tenggara.

"Sementara itu sistem Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) sebesar Rp1,9 triliun rupiah," kata Minot.

Dinamika total transaksi non tunai tercatat sebesar Rp7,4 triliun.

"Sehingga dinamika transformasi yang saat ini akan berlangsung di Indonesia serta peran antarperwakilan sebagai mitra strategis bagi seluruh sektor wilayah Sultra," tambahnya.

Kolaborasi dan sinergi diperlukan dalam rangka menjaga momentum perekonomian di Sultra yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Dengan upaya tersebut kami melaksanakan tugas pada bidang ekonomi dan keuangan, sistem pembayaran baik secara tunai maupun nontunai, pengembangan sektor serta peningkatan akses pengembangan masyarakat," ujar Minot.

Kegiatan pertemuan tahunan BI yang dirangkaikan seminar itu juga dihadiri beberapa nara sumber yang ahli di bidang perikanan dan kelautan seperti Prof Rokhmin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan), Tigor C (eksportir) dan salah satu dari koperasi nelayan yang sukses.

Pewarta : Fatmawati Zubair
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024