Kendari, Antara Sultra - Pengurus KONI Provinsi Sumatera Utara dan Aceh kompak menggalang dukungan menjadi penyelenggara atau tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
Ketua Harian KONI Aceh Kamaluddin Abubakar di Kendari, Sabtu, mengatakan, niat bersama Sumut-Aceh menjadi penyelenggara pesta olahraga empat tahunan itu sudah mendapat dukungan dari 23 provinsi.
"Aceh-Sumut optimistis dan serius menjadi tuan rumah PON XXI. Dukungan 23 daerah kami jemput sebagai bukti keseriusan Aceh-Sumut menjadi tuan rumah," kata Abubakar.
Aceh mengharapkan insan olahraga di Tanah Air tidak meragukan Aceh karena dalam keadaan kondusif untuk tempat pelaksanaan pesta olahraga banyak cabang atau `multievent` tersebut.
"Melalui PON XXI kita buktikan sama-sama bahwa Aceh kondusif. Masa lalu Aceh menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa ini," kata Abubakar didampingi Humas KONI Aceh Suadi Sulaiman.
Kedatangan pelobi KONI Sumut-Aceh yang berkekuatan sembilan orang diterima pengurus KONI Sultra, Sekum Erickson Ludji dan sejumlah pengurus harian.
Sekretaris Umum KONI Sumut Chairul Azmi mengatakan Sumut-Aceh solid menjadi tuan rumah PON XXI.
"Sumut dan Aceh ingin membuat sejarah atau terobosan sebagai penyelenggara PON bersama. Ini cerminan kebersamaan dalam bingkai NKRI," kata Chairul Azmi didampingi Humas KONI Sumut Hamonangan Pangabean.
Sumut dan Aceh meyakinkan daerah-daerah yang dilobi bahwa venues cabang olahraga, hotel, restoran dan kuliner dapat memenuhi harapan peserta PON.
"Pengalaman Sumut dan Aceh sebagai peserta dari PON ke PON menjadi pengalaman berharga dan jangan diragukan. Sumut-Aceh siap menggelar pertandingan 58 hingga 60 cabang olahraga," kata Hamonangan.
Sumut menjamin suasana dan rasa penyelenggaraan PON tahun 1953 silam akan berbeda pada PON XXI tahun 2024.
Sekum KONI Sultra Erickson Ludji mengatakan dukungan tertulis sudah diserahkan ke pengurus KONI Sumut dan Aceh beberapa hari lalu.
"Sultra daerah kecil tetapi memegang teguh komitmen. Sportivitas dan persaudaraan sebagai olahragawan adalah segala-galanya," kata Erickson.
Ketua Harian KONI Aceh Kamaluddin Abubakar di Kendari, Sabtu, mengatakan, niat bersama Sumut-Aceh menjadi penyelenggara pesta olahraga empat tahunan itu sudah mendapat dukungan dari 23 provinsi.
"Aceh-Sumut optimistis dan serius menjadi tuan rumah PON XXI. Dukungan 23 daerah kami jemput sebagai bukti keseriusan Aceh-Sumut menjadi tuan rumah," kata Abubakar.
Aceh mengharapkan insan olahraga di Tanah Air tidak meragukan Aceh karena dalam keadaan kondusif untuk tempat pelaksanaan pesta olahraga banyak cabang atau `multievent` tersebut.
"Melalui PON XXI kita buktikan sama-sama bahwa Aceh kondusif. Masa lalu Aceh menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa ini," kata Abubakar didampingi Humas KONI Aceh Suadi Sulaiman.
Kedatangan pelobi KONI Sumut-Aceh yang berkekuatan sembilan orang diterima pengurus KONI Sultra, Sekum Erickson Ludji dan sejumlah pengurus harian.
Sekretaris Umum KONI Sumut Chairul Azmi mengatakan Sumut-Aceh solid menjadi tuan rumah PON XXI.
"Sumut dan Aceh ingin membuat sejarah atau terobosan sebagai penyelenggara PON bersama. Ini cerminan kebersamaan dalam bingkai NKRI," kata Chairul Azmi didampingi Humas KONI Sumut Hamonangan Pangabean.
Sumut dan Aceh meyakinkan daerah-daerah yang dilobi bahwa venues cabang olahraga, hotel, restoran dan kuliner dapat memenuhi harapan peserta PON.
"Pengalaman Sumut dan Aceh sebagai peserta dari PON ke PON menjadi pengalaman berharga dan jangan diragukan. Sumut-Aceh siap menggelar pertandingan 58 hingga 60 cabang olahraga," kata Hamonangan.
Sumut menjamin suasana dan rasa penyelenggaraan PON tahun 1953 silam akan berbeda pada PON XXI tahun 2024.
Sekum KONI Sultra Erickson Ludji mengatakan dukungan tertulis sudah diserahkan ke pengurus KONI Sumut dan Aceh beberapa hari lalu.
"Sultra daerah kecil tetapi memegang teguh komitmen. Sportivitas dan persaudaraan sebagai olahragawan adalah segala-galanya," kata Erickson.