Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna, sedang mempersiapkan pelaksanaan Festival Pantai Meleura yang direncanakan berlangsung 20-24 Desember 2017.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna, Dahlan Kalega melalui pesan WhatsApp yang diterima, Jumat menjelaskan, untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Festival Pantai Meleura dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang tujuannya bisa mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatan ke daerah ini.
"Ada beberapa lomba yang akan dilaksanakan seperti foto pantai wisata, lari maraton 10 kilometer, lomba perahu hias, lomba Rambi Wuna, lomba Kantola, lomba Tari Linda, lomba Modero, pertandingan eksebisi futsal antara pejabat daerah dan para wartawan di Sultra, pameran kuliner dan kerajinan tenun khas Muna," ujaranya.
Dahlan Kalega mengungkapkan, pagelaran festival tersebut bertujuan memperkenalkan sisi menarik dari Pulau Muna, yang selama ini kurang diketahui publik.
"Destinasi wisata Meleura, merupakan miniatur wisata pulau Raja Ampat Papua Barat karena memiliki keindahan dan keunikan tersendiri," imbuhnya.
Dahlan menambahkan, eksotik keindahan alam Kabupaten Muna, membuka pandangan akan potensi pariwisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya di Indonesia.
Seperti panorama hutan, terumbu karang, pemandangan laut biru pantai Meleura, Telaga Air Tawar Kantolughonu, Mata Air Motonuno, Danau Napabale, Wisata Leligi Masjid Tua Lohia, Liangkobori, bukit Wakila dan Fauna ratusan ekor monyet.
Selain itu ada juga permandian air tawar di Wakumoro, yang setiap hari libu cukup banyak dikunjungi masyarakat muna dan bahkan datang dari luar kabupaten.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna, Dahlan Kalega melalui pesan WhatsApp yang diterima, Jumat menjelaskan, untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Festival Pantai Meleura dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang tujuannya bisa mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatan ke daerah ini.
"Ada beberapa lomba yang akan dilaksanakan seperti foto pantai wisata, lari maraton 10 kilometer, lomba perahu hias, lomba Rambi Wuna, lomba Kantola, lomba Tari Linda, lomba Modero, pertandingan eksebisi futsal antara pejabat daerah dan para wartawan di Sultra, pameran kuliner dan kerajinan tenun khas Muna," ujaranya.
Dahlan Kalega mengungkapkan, pagelaran festival tersebut bertujuan memperkenalkan sisi menarik dari Pulau Muna, yang selama ini kurang diketahui publik.
"Destinasi wisata Meleura, merupakan miniatur wisata pulau Raja Ampat Papua Barat karena memiliki keindahan dan keunikan tersendiri," imbuhnya.
Dahlan menambahkan, eksotik keindahan alam Kabupaten Muna, membuka pandangan akan potensi pariwisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya di Indonesia.
Seperti panorama hutan, terumbu karang, pemandangan laut biru pantai Meleura, Telaga Air Tawar Kantolughonu, Mata Air Motonuno, Danau Napabale, Wisata Leligi Masjid Tua Lohia, Liangkobori, bukit Wakila dan Fauna ratusan ekor monyet.
Selain itu ada juga permandian air tawar di Wakumoro, yang setiap hari libu cukup banyak dikunjungi masyarakat muna dan bahkan datang dari luar kabupaten.