Kendari, Antara Sultra - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bahwa distribusi barang dan sembako di daerah ini lancar.

"Kelancaran distribusi barang sangat mempengaruhi kestabilan harga sembako di daerah, sehingga menjadi perhatian utama kami," kata ketua TPID Sultra Lukman Abunawas, di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya senantiasa meningkatkan koordinasi antarinstansi yang tergabung dalam TPID untuk menjaga kelancaran distribusi barang di daerah jelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Distribusi barang atau sembako terhambat juga berdampak kepada inflasi. Untuk mengendalikan inflasi daerah, maka semua komponen TPID harus ikut terlibat dan memiliki peran tersendiri," katanya lagi.

Melalui dinas terkait, katanya, sudah mendeteksi titik atau jalur distribusi barang agar tidak ada hambatan, baik jalur darat, udara maupun jalur laut.

Hambatan yang dimaksud, kata dia, tidak hanya yang disebabkan oleh alam tetapi juga karena faktor lain.

"Jangan sampai harga melonjak karena ada titik distribusi barang yang tersumbat atau terhambat, sehingga hal itu menjadi fokus perhatian kami," katanya pula.

Dari tiga jalur utama distribusi tersebut, kata dia, paling berpengaruh adalah jalur laut, dalam hal ini pelabuhan bongkar muat kapal atau kontainer.

Kami melakukan koordinasi intensif dengan pihak Pelabuhan Indonesia (Pelindo), KSOP atau pun pemilik usaha pelayaran, kata dia pula.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024