Kolaka (Antara Sultra) - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kolaka, menggelar lomba pidato antikorupsi tingkat SMA/SMK menjelang peringatan hari antikorupsi internasional.
Kepala Seksi Pidana Tata Usaha, Eka Prasetya mewakili kepala kejaksaan negeri di Kolaka, mengatakan dalam rangka memperingati HAKI 2017 berbagai lomba yang diadakan terutama pidato tingkat pelajar yang bekerja sama dengan dinas pendidikan Kabupaten Kolaka.
Lomba pidato antikorupsi ini, kata Eka bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai korupsi selain itu siswa juga bisa menyampaikan hal-hal mengenai buruknya melakukan korupsi baik kepada sesama siswa maupun orang tua sendiri.
"Kegiatan ini sebagai salah satu sosialisasi kepada masyarakat agar jangan melakukan korupsi karena akan berdampak pada hukum," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kolaka, H. Salamansyah usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, lomba pidato antikorupsi yang dilaksanakan Kejari Kolaka bertujuan bagaimana memperkenalkan apa yang menjadi masalah krusial dan menjadi lawan bersama yakni korupsi, khususnya siswa yang merupakan generasi penerus.
"Kita bersyukur bisa dilaksanakan kegiatan ini, meski disiapkan secara singkat karena banyaknya agenda sekolah masing-masing," katanya.
Namun lanjut dia peringatan hari antikorupsi merupakan momentum luar biasa karena merupakan musuh bangsa dan harus dilawan bersama-sama apalagi sebelum lomba dilakukan deklarasi antara sesama siswa mengenai sosialisasi pencegahan korupsi.
Pidato antikorupsi diikuti 14 sekolah dengan mengirimkan dua orang perwakilan untuk masing-masing sekolah dan dilaksanakan di aula kantor PT. Antam UBPN Pomalaa.
Kepala Seksi Pidana Tata Usaha, Eka Prasetya mewakili kepala kejaksaan negeri di Kolaka, mengatakan dalam rangka memperingati HAKI 2017 berbagai lomba yang diadakan terutama pidato tingkat pelajar yang bekerja sama dengan dinas pendidikan Kabupaten Kolaka.
Lomba pidato antikorupsi ini, kata Eka bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai korupsi selain itu siswa juga bisa menyampaikan hal-hal mengenai buruknya melakukan korupsi baik kepada sesama siswa maupun orang tua sendiri.
"Kegiatan ini sebagai salah satu sosialisasi kepada masyarakat agar jangan melakukan korupsi karena akan berdampak pada hukum," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kolaka, H. Salamansyah usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, lomba pidato antikorupsi yang dilaksanakan Kejari Kolaka bertujuan bagaimana memperkenalkan apa yang menjadi masalah krusial dan menjadi lawan bersama yakni korupsi, khususnya siswa yang merupakan generasi penerus.
"Kita bersyukur bisa dilaksanakan kegiatan ini, meski disiapkan secara singkat karena banyaknya agenda sekolah masing-masing," katanya.
Namun lanjut dia peringatan hari antikorupsi merupakan momentum luar biasa karena merupakan musuh bangsa dan harus dilawan bersama-sama apalagi sebelum lomba dilakukan deklarasi antara sesama siswa mengenai sosialisasi pencegahan korupsi.
Pidato antikorupsi diikuti 14 sekolah dengan mengirimkan dua orang perwakilan untuk masing-masing sekolah dan dilaksanakan di aula kantor PT. Antam UBPN Pomalaa.