Kendari (Antara Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kendari mencatat jumlah penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sebanyak 1.813.610 jiwa atau 71,09 persen dari total penduduk Sultra.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Sulselbar, Sultra dan Maluku, I Made Puja Yasa di Kendari, mengatakan target program JKN-KIS adalah semua penduduk terdaftar.
"Secara nasional jumlah penduduk yang sudah terdaftar sampai 1 Desember 2017 sejumlah 183,7 juta jiwa atau kurang lebih 72 persen dari penduduk yang ada di seluruh tanah air," kata I Made.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penduduk Sulawesi Tenggara sebesar 2.551.146 jiwa dan yang memiliki jaminan kesehatan baik itu Penerima Bantuan Iuran (PBI), masyarakat yang ditanggung pemerintah daerah, peserta pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, TNI, Polri dan peserta bukan pekerja sebanyak 1.813.610 jiwa atau sebanyak 71.09 persen.
Ia mengatakan dari penduduk yang memiliki jaminan kesehatan ini, terdapat sebanyak 181.222 jiwa atau 7,1 persen yang jaminan kesehatannya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Sultra dan Pemda Kabupaten/Kota.
"Adapun penduduk yang belum memiliki jaminan kesehatan sebanyak 737.536 jiwa atau sebanyak 28.91 persen," tambahnya.
I Made Puja Yasa berharap sisa penduduk yang belum terdaftar pada jaminan kesehatan bisa didaftarkan di tahun 2018.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Sulselbar, Sultra dan Maluku, I Made Puja Yasa di Kendari, mengatakan target program JKN-KIS adalah semua penduduk terdaftar.
"Secara nasional jumlah penduduk yang sudah terdaftar sampai 1 Desember 2017 sejumlah 183,7 juta jiwa atau kurang lebih 72 persen dari penduduk yang ada di seluruh tanah air," kata I Made.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penduduk Sulawesi Tenggara sebesar 2.551.146 jiwa dan yang memiliki jaminan kesehatan baik itu Penerima Bantuan Iuran (PBI), masyarakat yang ditanggung pemerintah daerah, peserta pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, TNI, Polri dan peserta bukan pekerja sebanyak 1.813.610 jiwa atau sebanyak 71.09 persen.
Ia mengatakan dari penduduk yang memiliki jaminan kesehatan ini, terdapat sebanyak 181.222 jiwa atau 7,1 persen yang jaminan kesehatannya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Sultra dan Pemda Kabupaten/Kota.
"Adapun penduduk yang belum memiliki jaminan kesehatan sebanyak 737.536 jiwa atau sebanyak 28.91 persen," tambahnya.
I Made Puja Yasa berharap sisa penduduk yang belum terdaftar pada jaminan kesehatan bisa didaftarkan di tahun 2018.