Kendari (Antara Sultra) - Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Kendari, memastikan berdasarkan data hingga awal Desember 2017 masih terdapat sekitar 37.000 warga Kota Kendari belum melakukan perekaman KTP elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kendari, H Halili di Kendari, mengatakan hingga awal Desember tahun ini masih terdapat sekitar 37 ribu warga belum melakukan perekaman e-KTP dari sekitar 230 ribu warga.

"Hingga awal Desember tahun ini dari 230 ribu warga yang wajib memiliki KTP masih terdapat sekitar 37 ribu warga belum memiliki KTP, meski kita telah melakukan upaya untuk mengajak masyarakat melakukan perekaman," ujarnya.

Menurut Halili, meski masih banyak warga yang belum melakukan perekaman e-KTP pihaknya terus mengajak masyarakat dengan cara menjemput bola atau membuka loket-loket perekaman e-KTP di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat fasilitas umum maupun di sekolah-sekolah.

"Sebagai salah satu upaya untuk mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman kami melakukan upaya jemput bola dengan membuka loket-loket perekaman di berbagai tempat seperti swalayan maupun mendatangi sekolah-sekolah," ungkapnya.

Halili mengajak, seluruh masyarakat Kota Kendari untuk segera melakukan perekaman e-KTP mengingat dalam proses pelayanan administrasi tidak di pungut biaya atau gratis.

Halili menambahkan untuk ketersediaan blangko e-KTP saat ini masih tersedia cukup banyak dari 8.000 yang diterima dari pusat baru sekitar lima ribu blangko yang telah digunakan dan masih tersisa sekitar tiga ribu lebih blangko e-KTP.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024