Andoolo, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bersama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan kegiatan integrasi Kampung Keluarga Berencana bersama mitra di Desa Laikaaha, Kecamatan Ranomeeto, Rabu.
Kegiatan itu dibuka Asisten I Setda Konawe Selatan Agusalim dan dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Koanwe Selatan Majid, Kabid Pendidikan dan Latihan BKKBN Sultra, Min Rahmatin.
Agusalim mengatakan, pemerintah Konawe Selatan peduli terhadap pendidikan dan pembangunan keluarga dengan membentuk dinas yang disebut Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.
"Pogram kampung KB ini sejalan dengan progran pemerintah daerah Konawe Selatan yakni membangun dari desa yakni slogan desa kuat Konawe Selatan hebat," katanya.
Dikatakan, membangun kampung KB dan pembangunan keluarga tidak bisa hanya tugas Dinas KB tetapi harus ada keterlibatandan keterpaduan sektor lain."Sehingga integrasi Kampung KB bersama mitra ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan menciptakan kesejahteraan masyarakat setempat melalui keterlibatan berbagai pihak," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Dan Pelatihan BKKBN Sultra, Min Rahmatin, dalam kegiatan itu menjelaskan integrasi Kampung KB mendorong peningkatan pemahaman warga terhadap perlunya ber-KB dan pembagian peran sektor terkait dalam membangun kampung KB.
"Program Kampung KB merupakan bentuk keprihatinan pemerintah pusat akan tingginya laju pertumbuhan penduduk tetapi tidak diikuti kualitas sumber daya," katanya.
Ia mencontohkan, melalui Kampung KB ini maka ada keterlibatan semua lintas sektor untuk membangun kampung ini, kalau bidang kesehatan ada Dinas Kesehatan, untuk infrastruktur ada Dinas PU, termasuk sektor lainnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Konawe Selatan Majid melaporkan kegiatan itu diikuti sekitar 200 orang yang terdiri kader KB, penyuluh KB, warga Desa Kaikaaha, kades se-Kecamatan Ranomeeto, dan Kepala Puskesmas Ranomeeto.
Dalam kesempatan itu dilakukan kuis bagi peserta dengan hadiah sepeda gunung satu unit, tiga HP, dan sepuluh powerbank.
Kegiatan itu dibuka Asisten I Setda Konawe Selatan Agusalim dan dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Koanwe Selatan Majid, Kabid Pendidikan dan Latihan BKKBN Sultra, Min Rahmatin.
Agusalim mengatakan, pemerintah Konawe Selatan peduli terhadap pendidikan dan pembangunan keluarga dengan membentuk dinas yang disebut Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.
"Pogram kampung KB ini sejalan dengan progran pemerintah daerah Konawe Selatan yakni membangun dari desa yakni slogan desa kuat Konawe Selatan hebat," katanya.
Dikatakan, membangun kampung KB dan pembangunan keluarga tidak bisa hanya tugas Dinas KB tetapi harus ada keterlibatandan keterpaduan sektor lain."Sehingga integrasi Kampung KB bersama mitra ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan menciptakan kesejahteraan masyarakat setempat melalui keterlibatan berbagai pihak," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Dan Pelatihan BKKBN Sultra, Min Rahmatin, dalam kegiatan itu menjelaskan integrasi Kampung KB mendorong peningkatan pemahaman warga terhadap perlunya ber-KB dan pembagian peran sektor terkait dalam membangun kampung KB.
"Program Kampung KB merupakan bentuk keprihatinan pemerintah pusat akan tingginya laju pertumbuhan penduduk tetapi tidak diikuti kualitas sumber daya," katanya.
Ia mencontohkan, melalui Kampung KB ini maka ada keterlibatan semua lintas sektor untuk membangun kampung ini, kalau bidang kesehatan ada Dinas Kesehatan, untuk infrastruktur ada Dinas PU, termasuk sektor lainnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Konawe Selatan Majid melaporkan kegiatan itu diikuti sekitar 200 orang yang terdiri kader KB, penyuluh KB, warga Desa Kaikaaha, kades se-Kecamatan Ranomeeto, dan Kepala Puskesmas Ranomeeto.
Dalam kesempatan itu dilakukan kuis bagi peserta dengan hadiah sepeda gunung satu unit, tiga HP, dan sepuluh powerbank.