Kendari, Antara Sultra - Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut Amerika merupakan negara dengan tujuan ekspor komoditas perikanan berupa gurita terbesar dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Berdasarkan data lalulintas komoditi selama 2015 volume ekspor gurita sebesar 584.15 ton dengan rincian 419.03 ton ditujukan ke Amerika dan tujuan Jepang sebanyak 165,12 ton," kata Kepala BKIPM Kendari Hafit Rahman di Kendari, Rabu.
Kemudian lanjut Hafit, volume ekspor komoditas perikanan Gurita tahun 2016 sebesar 1.045,1 ton dengan tujuan 681.29 ton dan tujuan Jepang sebanyak 324,9 ton dan negara lainnya sebanyak 38,91 ton.
"Semantara untuk tahun 2017 31 Oktober volume ekspor komditas gurita baru mencapai 418.35 ton terdiri atas 311,32 ton ke Amerika dan sebanyak 107,03 ton gurita ke Jepang dari berbagai pelabuhan di Indonesia.
"Pada tahun 2015 gurita yang diantarpulaukan atau dilalulintaskan ke daerah lain yakni tujuan Jawa Timur sebanyak 1.301,86 ton, Jakarta 744.1 ton dan daerah lainnya sebesar 139.39 ton," katanya.
Selanjutnya pada tahun 2016 Gurita yang dilalulintaskan ke daerah lain yakni Jawa Timur 1.380,63 ton, Jakarta 328,53.1 ton dan daerah lainnya sebesar 62,2 ton.
"Sementara untuk tahun 2017 per 31 Oktober gurita yang dilalulintaskan ke daerah lain dari Kendari yakni tujuan Jawa Timur sebanyak 1.475,86 ton dan Jakarta sebanyak 104.59 ton," katanya.
"Berdasarkan data lalulintas komoditi selama 2015 volume ekspor gurita sebesar 584.15 ton dengan rincian 419.03 ton ditujukan ke Amerika dan tujuan Jepang sebanyak 165,12 ton," kata Kepala BKIPM Kendari Hafit Rahman di Kendari, Rabu.
Kemudian lanjut Hafit, volume ekspor komoditas perikanan Gurita tahun 2016 sebesar 1.045,1 ton dengan tujuan 681.29 ton dan tujuan Jepang sebanyak 324,9 ton dan negara lainnya sebanyak 38,91 ton.
"Semantara untuk tahun 2017 31 Oktober volume ekspor komditas gurita baru mencapai 418.35 ton terdiri atas 311,32 ton ke Amerika dan sebanyak 107,03 ton gurita ke Jepang dari berbagai pelabuhan di Indonesia.
"Pada tahun 2015 gurita yang diantarpulaukan atau dilalulintaskan ke daerah lain yakni tujuan Jawa Timur sebanyak 1.301,86 ton, Jakarta 744.1 ton dan daerah lainnya sebesar 139.39 ton," katanya.
Selanjutnya pada tahun 2016 Gurita yang dilalulintaskan ke daerah lain yakni Jawa Timur 1.380,63 ton, Jakarta 328,53.1 ton dan daerah lainnya sebesar 62,2 ton.
"Sementara untuk tahun 2017 per 31 Oktober gurita yang dilalulintaskan ke daerah lain dari Kendari yakni tujuan Jawa Timur sebanyak 1.475,86 ton dan Jakarta sebanyak 104.59 ton," katanya.