Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat dengan salah satu wujudnya melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Asrum Tombili di Kendari, Jumat, mengatakan Germas sudah dicanangkan secara nasional satu tahun lalu.
"Melalui gerakan masyarakat hidup sehat ini difokuskan dengan enam kegiatan, di antaranya peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, peningkatan untuk perilaku hidup sehat," katanya.
Kegiatan lain, kata Asrum, penyediaan bahan pangan dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan deteksi dini terhadap penyakit, peningkatan lingkungan sehat, dan peningkatan edukasi hidup sehat.
"Melalui kegiatan Germas ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan," katanya.
Dengan demikian, katanya, akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan sehingga tercipta kabupaten yang sehat, bersih, dan kuat.
Menurut Asrum, permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat.
"Hal itu bisa dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuhkembangkan kesadaran, kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Asrum Tombili di Kendari, Jumat, mengatakan Germas sudah dicanangkan secara nasional satu tahun lalu.
"Melalui gerakan masyarakat hidup sehat ini difokuskan dengan enam kegiatan, di antaranya peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, peningkatan untuk perilaku hidup sehat," katanya.
Kegiatan lain, kata Asrum, penyediaan bahan pangan dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan deteksi dini terhadap penyakit, peningkatan lingkungan sehat, dan peningkatan edukasi hidup sehat.
"Melalui kegiatan Germas ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan," katanya.
Dengan demikian, katanya, akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan sehingga tercipta kabupaten yang sehat, bersih, dan kuat.
Menurut Asrum, permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat.
"Hal itu bisa dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuhkembangkan kesadaran, kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," katanya.