Kendari, Antara Sultra - Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan bahwa tugasnya adalah memastikan dapat menyelenggarakan transportasi secara aman, selamat, dan nyaman.
Jadi, kata Kadis Perhubungan Sultra, Hado Hasina, tugasnya bukan hanya membangun dermaga, membangun tambatan perahu, maupun terminal.
"Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menempatkan polisi, dinas perhubungan, dinas PU, dinas Kesehatan dan Jasa Raharja sebagai pelopor dalam keselamatan berlalu lintas," katanya di Kendari, Kamis.
Ia menjelaskan, sebelumnya Dishub hanya terdiri dari beberapa bidang yaitu darat, laut dan udara, namun sesuai dengan regulasi baru maka ada bidang baru yaitu bidang lalu lintas jalan.
Mantan Kadis PU Buton Utara itu mengatakan, penambahan bidang di lingkungan Dishub, saat ini pihaknya tengah melakaukan pendidikan dan pelatihan yang melibatkan puluhan peserta dari empat kabupaten kota mengikuti pelatihan di antaranya Dishub Kota Baubau, Dishub Kabupaten Wakatobi, Dishub Kolaka.
"Tahun ini ada empat kabupaten/kota yang menjadi fokus dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan terkait bidang lalu lintas jalan dan kali ini sebagai angkatan pertama dengan jumlah peserta 40 peserta," ujarnya dan menambahkan dan menyusul untuk kabupaten lain di Sultra.
Dikatakan, pelaksanaan Diklat kali ini, lanjut Hado, telah dikordinasikan dengan pihak Direktorat Lalulintas maupun Kasatlantas di kabupaten/kota.
Hado juga berpesan kepada peserta yang mengikuti diklat untuk memiliki motivasi berprestasi, motivasi untuk berbuat baik serta motivasi untuk mengabdi kepada rakyat. Jika tidak memiliki ketiga motivasi tersebut dia percaya bahwa kinerja yang baik tidak akan tercapai.
Jadi, kata Kadis Perhubungan Sultra, Hado Hasina, tugasnya bukan hanya membangun dermaga, membangun tambatan perahu, maupun terminal.
"Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menempatkan polisi, dinas perhubungan, dinas PU, dinas Kesehatan dan Jasa Raharja sebagai pelopor dalam keselamatan berlalu lintas," katanya di Kendari, Kamis.
Ia menjelaskan, sebelumnya Dishub hanya terdiri dari beberapa bidang yaitu darat, laut dan udara, namun sesuai dengan regulasi baru maka ada bidang baru yaitu bidang lalu lintas jalan.
Mantan Kadis PU Buton Utara itu mengatakan, penambahan bidang di lingkungan Dishub, saat ini pihaknya tengah melakaukan pendidikan dan pelatihan yang melibatkan puluhan peserta dari empat kabupaten kota mengikuti pelatihan di antaranya Dishub Kota Baubau, Dishub Kabupaten Wakatobi, Dishub Kolaka.
"Tahun ini ada empat kabupaten/kota yang menjadi fokus dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan terkait bidang lalu lintas jalan dan kali ini sebagai angkatan pertama dengan jumlah peserta 40 peserta," ujarnya dan menambahkan dan menyusul untuk kabupaten lain di Sultra.
Dikatakan, pelaksanaan Diklat kali ini, lanjut Hado, telah dikordinasikan dengan pihak Direktorat Lalulintas maupun Kasatlantas di kabupaten/kota.
Hado juga berpesan kepada peserta yang mengikuti diklat untuk memiliki motivasi berprestasi, motivasi untuk berbuat baik serta motivasi untuk mengabdi kepada rakyat. Jika tidak memiliki ketiga motivasi tersebut dia percaya bahwa kinerja yang baik tidak akan tercapai.