Kendari, Antara Sultra - PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan bantuan modal kemitraan sebesar Rp160.500.000 untuk enam pelaku usaha mitra binaan.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra Jhon Veredy Panjaitan di Kendari, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan program kemitraan hingga awal November 2017 sebesar Rp832.500.000.
Enam pelaku usaha mitra binaan Jasa Raharja yang memperoleh stimulus modal adalah UD Tilas Ban/Sintetis (sektor industri) sebesar Rp50.000.000.
Sektor perdagangan yang keciprat dana bantuan adalah Apotek Waraka Farma sebesar Rp40.000.000, Farida Catering dan Bakery sebesar Rp10.000.000.
Kios Padran sebesar Rp20.000.000, Warung Kembar 5 N sebesar Rp15.000.000 dan Kios Prista sebesar Rp25.000.000.
"Jasa Raharja bukan asuransi yang semata-mata mengejar keuntungan. Jasa Raharja adalah perusahaan milik negara. Pemegang saham adalah pemerintah dalam hal ini Kementrian Keuangan dan Kementrian BUMN," kata Jhon Panjaitan.
PT Jasa Raharja diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk melaksanaka program asuransi sosial sesuai dengan UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 17 dan 18 tahun 1965.
"Tugas pokok Jasa Raharja adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat korban musibah kecelakaan lalulintas jalan, penumpang kendaraan bermotor umum di darat, di laut maupun udara," katanya.
Selain tugas pokok tersebut, kata Jhon Panjaitan, juga Jasa Raharja diserahi urusan pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai tanggung jawab sosial kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Pinjaman modal usaha melalui program kemitraan meliputi bidang jasa, perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan, pertanian dan bidang usaha lainnya dengan tingkat suku bunga rendah 3 persen menurun.
"Setiap tahun, Jasa Raharja membantu usaha kecil dalam bentuk program kemitraan sebagai peran serta Jasa Raharja dalam membangun perekonomian masyarakat," kata Jhon Panjaitan didampingi Kepala Unit PKBL Putu Donnie Yudisia Lesamana.
Pemilik usaha Catering dan Bakery Farida (53) mengatakan bantuan modal kemitraan Jasa Raharja sangat membantu dalam peningkatan usaha.
"Jasa Raharja bukan hanya menyalurkan bantuan modal tetapi ikut membina kedisiplinan dalam berusaha untuk mencapai sukses. Penerima pinjaman modal harus menjaga kepercayaan," kata Farida yang baru pertama menerima bantuan modal dari Jasa Raharja.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra Jhon Veredy Panjaitan di Kendari, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan program kemitraan hingga awal November 2017 sebesar Rp832.500.000.
Enam pelaku usaha mitra binaan Jasa Raharja yang memperoleh stimulus modal adalah UD Tilas Ban/Sintetis (sektor industri) sebesar Rp50.000.000.
Sektor perdagangan yang keciprat dana bantuan adalah Apotek Waraka Farma sebesar Rp40.000.000, Farida Catering dan Bakery sebesar Rp10.000.000.
Kios Padran sebesar Rp20.000.000, Warung Kembar 5 N sebesar Rp15.000.000 dan Kios Prista sebesar Rp25.000.000.
"Jasa Raharja bukan asuransi yang semata-mata mengejar keuntungan. Jasa Raharja adalah perusahaan milik negara. Pemegang saham adalah pemerintah dalam hal ini Kementrian Keuangan dan Kementrian BUMN," kata Jhon Panjaitan.
PT Jasa Raharja diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk melaksanaka program asuransi sosial sesuai dengan UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 17 dan 18 tahun 1965.
"Tugas pokok Jasa Raharja adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat korban musibah kecelakaan lalulintas jalan, penumpang kendaraan bermotor umum di darat, di laut maupun udara," katanya.
Selain tugas pokok tersebut, kata Jhon Panjaitan, juga Jasa Raharja diserahi urusan pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai tanggung jawab sosial kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Pinjaman modal usaha melalui program kemitraan meliputi bidang jasa, perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan, pertanian dan bidang usaha lainnya dengan tingkat suku bunga rendah 3 persen menurun.
"Setiap tahun, Jasa Raharja membantu usaha kecil dalam bentuk program kemitraan sebagai peran serta Jasa Raharja dalam membangun perekonomian masyarakat," kata Jhon Panjaitan didampingi Kepala Unit PKBL Putu Donnie Yudisia Lesamana.
Pemilik usaha Catering dan Bakery Farida (53) mengatakan bantuan modal kemitraan Jasa Raharja sangat membantu dalam peningkatan usaha.
"Jasa Raharja bukan hanya menyalurkan bantuan modal tetapi ikut membina kedisiplinan dalam berusaha untuk mencapai sukses. Penerima pinjaman modal harus menjaga kepercayaan," kata Farida yang baru pertama menerima bantuan modal dari Jasa Raharja.