Kendari, Antara Sultra - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk bersinergi membangun daerah itu.
"Agar Kota Kendari dan Sultra lebih hebat dari hari ini, maka harus sudah dikuasai oleh putra-puteri daerah, bukan dari orang luar atau bangsa lain," kata Ketua Tim Wantannas Marsekal Pertama TNI Deni Emba Safat MM saat pertemuan antara Wantannas dan Pemerintah Sultra di Kantor Gubernur Sultra, Rabu.
Pertemuan kedua lembaga itu mengangkat tema "mengintegrasikan peternakan, perkebunan dan kelautan serta bertujuan mencari data-data valid".
Deni Emba Safat yang juga Pembantu Deputi Bidang Strategi Nasional di Wantannas itu meminta kepada Pemerintah Provinsi Sultra menyediakan gas dan lahan bersertifikat sehingga pihaknya memasang mesin tenaga listrik dari gas.
"Siapkan saya gas dan tanah agar saya memasang mesin tenaga listrik dari gas secara gratis, saya tidak mengharapkan APBD dari semua itu," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pemasangan mesin listrik tersebut dilakukan secara gratis, namun proses penjualannya diserahkan langsung kepada pihak PLN yang akan melakukan penjualan kepada masyarakat.
Ia berharap permintaan tersebut dirapatkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra sehingga masyarakat Kota Kendari tidak mengalami pemadaman listrik lagi dan Sultra bisa menjadi lebih baik lagi.
"Agar Kota Kendari dan Sultra lebih hebat dari hari ini, maka harus sudah dikuasai oleh putra-puteri daerah, bukan dari orang luar atau bangsa lain," kata Ketua Tim Wantannas Marsekal Pertama TNI Deni Emba Safat MM saat pertemuan antara Wantannas dan Pemerintah Sultra di Kantor Gubernur Sultra, Rabu.
Pertemuan kedua lembaga itu mengangkat tema "mengintegrasikan peternakan, perkebunan dan kelautan serta bertujuan mencari data-data valid".
Deni Emba Safat yang juga Pembantu Deputi Bidang Strategi Nasional di Wantannas itu meminta kepada Pemerintah Provinsi Sultra menyediakan gas dan lahan bersertifikat sehingga pihaknya memasang mesin tenaga listrik dari gas.
"Siapkan saya gas dan tanah agar saya memasang mesin tenaga listrik dari gas secara gratis, saya tidak mengharapkan APBD dari semua itu," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pemasangan mesin listrik tersebut dilakukan secara gratis, namun proses penjualannya diserahkan langsung kepada pihak PLN yang akan melakukan penjualan kepada masyarakat.
Ia berharap permintaan tersebut dirapatkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra sehingga masyarakat Kota Kendari tidak mengalami pemadaman listrik lagi dan Sultra bisa menjadi lebih baik lagi.