Kendari, Antara Sultra - Hugua terpilih secara aklamasi menjadi ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara pada Musda VII PHRI Sultra di Kendari, Minggu.
Peserta Musda PHRI yang dipimpin Umar Bonte tersebut menyepakati Hugua sebagai ketua setelah salah seorang peserta Andi Musakir Mustapa menyarankan agar proses itu dipercepat tanpa mengabaikan agenda dan tahapan yang ada.
"Saya kira tidak usah kita larut dalam tahapan ini, kita tetapkan saja satu orang secara aklamasi menjadi ketua, kalau saya pribadi sarankan bapak Hugua mantan Bupati Wakatobi dua periode sebagai ketua PHRI Sultra," kata Musakir langsung disambut kata setuju oleh peserta lainnya.
Umar Bonte kemudian menawarkan kepada peserta terkait tawaran itu karena yang mendaftar sebagai ketua hanya satu orang yakni Hugua.
"Kalau semua sepakati agenda ini maka keputusan kita akan terima bersama dan menetapkan Hugua sampai lima tahun mendatang sebagai ketua PHRI Sultra secara aklamasi," katanya.
Hugua mengaku mengapresiasi kepercayaan semua peserta yang memilihnya sebagai ketua dan siap mengantarkan PHRI menjadi bagian penting dalam menggerakan pembangunan daerah.
"PHRI harus menjadi bagian terpenting dalam mendukung pembangunan dan menggerakan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata," katanya.
Untuk itu kata Hugua, PHRI layak mendapatkan dukungan dana pemerintah melalui APBD dalam upaya mendorong pembangunan sektor pariwisata sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam menarik minat wisatawan berkunjung di Sultra.
Dalam kesempatan itu dilanjutkan pula dengan pelantikan pengurus inti PHRI Sultra oleh ketua PHRI Pusat yang menghadiri acara tersebut.
Peserta Musda PHRI yang dipimpin Umar Bonte tersebut menyepakati Hugua sebagai ketua setelah salah seorang peserta Andi Musakir Mustapa menyarankan agar proses itu dipercepat tanpa mengabaikan agenda dan tahapan yang ada.
"Saya kira tidak usah kita larut dalam tahapan ini, kita tetapkan saja satu orang secara aklamasi menjadi ketua, kalau saya pribadi sarankan bapak Hugua mantan Bupati Wakatobi dua periode sebagai ketua PHRI Sultra," kata Musakir langsung disambut kata setuju oleh peserta lainnya.
Umar Bonte kemudian menawarkan kepada peserta terkait tawaran itu karena yang mendaftar sebagai ketua hanya satu orang yakni Hugua.
"Kalau semua sepakati agenda ini maka keputusan kita akan terima bersama dan menetapkan Hugua sampai lima tahun mendatang sebagai ketua PHRI Sultra secara aklamasi," katanya.
Hugua mengaku mengapresiasi kepercayaan semua peserta yang memilihnya sebagai ketua dan siap mengantarkan PHRI menjadi bagian penting dalam menggerakan pembangunan daerah.
"PHRI harus menjadi bagian terpenting dalam mendukung pembangunan dan menggerakan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata," katanya.
Untuk itu kata Hugua, PHRI layak mendapatkan dukungan dana pemerintah melalui APBD dalam upaya mendorong pembangunan sektor pariwisata sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam menarik minat wisatawan berkunjung di Sultra.
Dalam kesempatan itu dilanjutkan pula dengan pelantikan pengurus inti PHRI Sultra oleh ketua PHRI Pusat yang menghadiri acara tersebut.