Kendari, Antara Sultra - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan sudah tersedia 155 unit rumah yang siap huni bagi warga yang menghuni kawasan taman hutan rakyat (Tahura) Murhum Nipanipa.
"Jumlah rumah yang akan dibangun totalnya sekitar 225 unit yang dikerjakan sejak 2016 sebanyak 104 unit dan selebihnya tahun ini. Yang sudah siap itu 155 unit," kata kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari, Muh Saiful, di Kendari, Sabtu.
Dikatakan, berdasarkan data awal jumlah warga yang berada di kawasan Tahura sebanyak 221 kepala keluarga yang harus secepatnya dipindahkan kawasan relokasi di Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari.
"Setelah sudah ada rumah siap huni 155 unit. Maka pemkot sudah rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi melalui dinas terkait, kemudian pemkot bentuk tim untuk pemindahan warga," katanya.
Menurut Saiful, pihaknya dalam hal itu hanya bertanggungjawab pada selesainya rumah yang sudah siap huni, sedangkan yang berperan mengarahkan warga untuk segera pindah adalah pihak camat Kendari Barat, Lurah Punggaloba termasuk UPTD Tahura Murhum.
"Kewajiban saya untuk rumah sudah siap, warga yang memang diperuntukan dalam relokasi itu silahkan masuk, kunci rumah sudah kami siapkan," katanya.
Saat ini kata Saiful, dari 155 unit rumah siap huni, namun baru 29 kepala keluarga yang sudah pindah dari Kawasan Tahura Murhum menempati rumah relokasi tersebut.
Dikatakan, rumah khusus relokasi warga dari Tahura Murhum Lelurahan Punggaloba tersebut dibangun diatas lahan 4,5 hektare di Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari.
"Alasan mereka dioindahkan karena lahan yang mereka tempat saat ini adalah kawasan hutan, sehingga pemerintah mencarikan solusi untuk dipindahkan dan membangun rumah khusus di Kelurahan Purirano," katanya.
Ia mengatakan, anggaran untuk membangun rumah tersebut berasal dari pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
"Jumlah rumah yang akan dibangun totalnya sekitar 225 unit yang dikerjakan sejak 2016 sebanyak 104 unit dan selebihnya tahun ini. Yang sudah siap itu 155 unit," kata kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari, Muh Saiful, di Kendari, Sabtu.
Dikatakan, berdasarkan data awal jumlah warga yang berada di kawasan Tahura sebanyak 221 kepala keluarga yang harus secepatnya dipindahkan kawasan relokasi di Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari.
"Setelah sudah ada rumah siap huni 155 unit. Maka pemkot sudah rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi melalui dinas terkait, kemudian pemkot bentuk tim untuk pemindahan warga," katanya.
Menurut Saiful, pihaknya dalam hal itu hanya bertanggungjawab pada selesainya rumah yang sudah siap huni, sedangkan yang berperan mengarahkan warga untuk segera pindah adalah pihak camat Kendari Barat, Lurah Punggaloba termasuk UPTD Tahura Murhum.
"Kewajiban saya untuk rumah sudah siap, warga yang memang diperuntukan dalam relokasi itu silahkan masuk, kunci rumah sudah kami siapkan," katanya.
Saat ini kata Saiful, dari 155 unit rumah siap huni, namun baru 29 kepala keluarga yang sudah pindah dari Kawasan Tahura Murhum menempati rumah relokasi tersebut.
Dikatakan, rumah khusus relokasi warga dari Tahura Murhum Lelurahan Punggaloba tersebut dibangun diatas lahan 4,5 hektare di Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari.
"Alasan mereka dioindahkan karena lahan yang mereka tempat saat ini adalah kawasan hutan, sehingga pemerintah mencarikan solusi untuk dipindahkan dan membangun rumah khusus di Kelurahan Purirano," katanya.
Ia mengatakan, anggaran untuk membangun rumah tersebut berasal dari pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).