Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mencanangkan Desa Lohia sebagai kampung KB tingkat Kecamatan Lohia yang pencanangannya dilakukan oleh Wakil Bupati Muna, Malik Ditu, Rabu.

Malik Ditu mengatankan, sampai saat ini program KB tersebut terus dikembangkan dengan berbagai inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.

"Intinya, bagaimana perkembangan penduduk ini bisa dikontrol. Itulah pentingnya mengapa program KB ini mesti harus betul-betul direncanakan," ujar Malik Ditu.

Untuk itu, kata Malik Ditu, program ini tidak bisa hanya sebatas dibicarakan dari orang per orang, namun harus diprogramkan dan tindakan nyata.

"Yang akan mengontrol di wilayah ini adalah camat dan kepala desa, apalagi masalah honor itu perlu dicatat. Jangan cuma namanya saja yang terdaftar tapi tidak kerja," katanya.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sultra, Ali Ismail mengatakan, terbentuknya kampung KB tersebut dilihat dari beberapa kriteria yang terdiri atas desa termiskin hingga beberapa aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, pambangunan infrastruktur sampai dengan kesertaan ber-KB.

"Selain menuntaskan program Kampung KB yang tersebar di seluruh Kabupaten di Sultra, Desa Lohia menjadi salah satu sasaran yang menjadi prioritas. Dari semua elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga," katanya.

Dalam kesempatan itu dirangkaikan dengan penyerahan bantuan implan KIT dan wireless kepada petugas KB, bidan desa dan penyerahan media advokasi dan KIE kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Lohia.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024