Kendari, Antara Sultra - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sampai saat ini belum memiliki pasar khusus ternak dalam mendukung pemasaran hasil produksi ternak di daerah itu.
"Sampai saat ini di Sultra belum tersedia pasar khusus ternak untuk pendukung pengembangan ternak di daerah. Yang tersedia hanya pasar bebas dimana pembeli yang datang langsung ke peternak terutama pada hari-hari besar keagamaan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, Sultra saat ini sudah menjadi salah satu daerah sentra produksi sapi nasional yang sudah mulai melayani dan menyuplai permintaan beberapa provinsi di Indonesia.
"Salah satu daerah yang melakukan permintaan terhadap bibit sapi dari Sultra adalah Kalimantan Timur," katanya.
Disebutkan, di Sultra terdapat tujuh sentra produksi sapi yaitu Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Muna, Konawe, Kolaka, Muna Barat, dan Kolaka Timur.
Menurut dia, ketersediaan pasar khusus ternak akan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak dan mendorong percepatan menjadikan Sultra sebagai sentra produksi sapi nasional.
"Sehingga Sultra bisa menjadi bagian pemberi kontribusi terhadap tercapainya swasembada daging," katanya.
"Sampai saat ini di Sultra belum tersedia pasar khusus ternak untuk pendukung pengembangan ternak di daerah. Yang tersedia hanya pasar bebas dimana pembeli yang datang langsung ke peternak terutama pada hari-hari besar keagamaan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, Sultra saat ini sudah menjadi salah satu daerah sentra produksi sapi nasional yang sudah mulai melayani dan menyuplai permintaan beberapa provinsi di Indonesia.
"Salah satu daerah yang melakukan permintaan terhadap bibit sapi dari Sultra adalah Kalimantan Timur," katanya.
Disebutkan, di Sultra terdapat tujuh sentra produksi sapi yaitu Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Muna, Konawe, Kolaka, Muna Barat, dan Kolaka Timur.
Menurut dia, ketersediaan pasar khusus ternak akan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak dan mendorong percepatan menjadikan Sultra sebagai sentra produksi sapi nasional.
"Sehingga Sultra bisa menjadi bagian pemberi kontribusi terhadap tercapainya swasembada daging," katanya.