Kendari (Antara Sultra) - Sedikitnya 13 komoditas produk perkebunan di Kota Kendari yang terpantau Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara (Sultra) harganya masih tergolong stabil.

Petugas Pengelola Infornmasi Pasar Dinas Perkebunan Sultra, Adnan Jaya di Kendari, Senin mengatakan, dari 13 komoditas perkebunan yang setiap saat dicatat yakni kakao, jambu mete, lada putih, cengkeh, kelapa, aren, kopi robusta, sagu, pala, kemiri, pinang, ketumbar dan asam Jawa.

Ia mengatakan, harga kakao pada minggu terakhir September hingga minggu kedua Oktober 2017 masih berkisar Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram pada tingkat petani produsen, jambu mete (kacang mete super) seharga Rp135.000 hingga Rp145.000 per kilogram pada tingkat petani produsen dan pedagang pengumpul.

Begitu pula dengan produk lada putih, kata Adnan saat ini harganya bervariasi antara Rp60.000 hingga Rp63.000 pada penjualan di tingkat petani produsen dan pedagang pengumpul di kecamatan sedangkan di pedagang antar daerah dengan harga lebih yakni antara Rp65.000 per kilogram hingga Rp70.000 per kilogram.

Sementara cengkeh, saat ini mencapai Rp97.000 hingga Rp102.000 per kilogram untuk bunga cengkeh, sednagkan untuk gagang cengkeh antara Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilogram. Ketumbar dan asam Jawa juga masih normal harganya yakni Rp22.000-Rp22.000 per kiloram dan asam jawa olahan antara Rp17.000 hingga Rp22.000 per kilogram.

"Khusus untuk buah kelapa harganya bervarisi misalnya kelapa biji batok di tingkat petani masih dijual antara Rp3.000-Rp3.200 per biji namun setelah tiba pada tingkat pedagang pengecer sudah mencapai Rp6.000 per biji," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk kopra hitam kini dijual pada tingkat petani Rp9.000 per kilogram sedangkan pada tingkat pedagang pengecer seharga Rp9.800 per kilogram.

Komoditas Aren dan sagu, kata Adnan juga harganya masih relatif stabil dengan kisaran Rp12.000 per kilogram dan sagu antara Rp3.000-Rp5.000 per kilogram (sagu basah dan tepung), sedangkan untuk harga kopi bubuk robusta antara Rp50.000-Rp60.000 per kilogram.

Lain halnya dengan buah pala, kemiri, pinang yang merupakan produk pada musim tertentu, meskipun produksinya terbatas namun harganya masih tergolong variatif berdasarkan dengan permintaan konsumen.

Untuk kemiri kupas seharga Rp17.000 hingga Rp22.000 per kilogram dan pinang kupas Rp9.000 hingga Rp11.000 tingkat petani produsen dan pedagang antar daerah.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024