Kendari (Antara Sultra) - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, berhasil lakukan terobosan bidang pangan dengan cara pengolahan kacang mete menjadi minuman sehat.

Kreativitas itu yang akan menjadi bahan padan Kompetisi Nasional Sociopreneur Muda Indonesia (SOPREMA) yang akan diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada Mulai tanggal 9-13 Oktober 2017.

Pada event tersebut, tim FEBI lolos pada kategori kick off bidang ketahanan pangan dengan judul proposal pengolahan kacang mete menjadi minuman sehat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani mete di Sulawesi Tenggara.

Dosen pendamping mahasiswa dalam menghasilkan karya inovasi tersebut, Al-Asy`ari Adnan Hakim, di Kendari, Jumat, mengatakan dalam pengembangan produksi minuman berbahan dasar mete ini, mahasiswa menerapkan konsep berbasis syariah melalui sistem bagi hasil dengan para petani.

"Berdasarkan observasi awal, mahasiswa menemukan adanya kesenjangan yang tinggi antara keuntungan yang diperoleh petani kacang mete dan reseller atau pengumpul, untuk itu mereka berinisiatif menerapkan prinsip syariah agar lebih adil dan saling menguntungkan," katanya.

Sebelumnya kata dia, karya inovasi produk olahan mete ini juga telah dipresentasikan pada Bussines Plan Competition di Riau dan ikut diperlombakan pada Pekan Ilmiah Olahraga, Seni dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se Indonesia di Nanggroe Aceh Darussalam.

"Mereka yang berhasil lolos adalah Irwan Saputra, Ririn Endriani dan Zakiah Bunayya Dzarozak yang merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah. Ketiganya menjadi salah satu dari 90 tim yang dinyatakan lolos setelah menyisihkan seribu lebih pendaftar dari seluruh Indonesia," katanya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari, Beti Mulu juga turut memberikan motivasi dan dukungan moril maupun materil kepada mahasiswa yang berprestasi ini agar menampilkan kemampuan terbaiknya pada kompetisi nasional tersebut.

"Harapan kami mereka tampil lebih baik dan berhasil lolos pada babak selanjutnya, ini juga menjadi sarana dalam mengenalkan potensi sumber daya alam Sultra," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024