Kendari (Antara Sultra) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari, kembali menyalurkan zakat, infak, dan sedekah pada periode Juni-Agustus 2017 sebesar Rp199,7 juta.

Ketua Baznas Kendari Musadar Mappasomba, saat penyerahan bantuan tersebut di Taman Kota Kendari, Senin, mengatakan dana yang terkumpul tersebut berasal dari karyawan atau aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari selama tiga bulan dan juga sebagian non-PNS.

"Penyaluran kali ini adalah yang ketiga kalinya selama 2017. Diberikan kepada penerima manfaat yang berhak," kata Musadar.

Dia menyebutkan, bentuk penyaluran zakat itu di antaranya berupa bantuan beasiswa bagi qari/qariah, hafiz/hafizah untuk 40 orang dengan total Rp20 juta.

"Kemudian bantuan untuk fakir miskin sebanyak 148 orang dengan total Rp74 juta, bantuan imam masjid dan guru BTQ sebanyak 40 orang dengan total Rp20 juta," katanya lagi.

Selanjutnya untuk biaya khitanan massal sebanyak 70 anak dengan total Rp14,6 juta, bantuan modal usaha kepada pedagang bakulan sebanyak 26 orang dengan total Rp26 juta.

"Ada pula dalam bentuk bantuan beasiswa ke Mesir sebanyak dua orang dengan total Rp5 juta, bantuan pemberdayaan mualaf sebanyak dua orang dengan total Rp5 juta, bantuan untuk festival anak saleh sebanyak Rp10 juta, kemudian dana operasional amil Rp25,1 juta," kata dia.

Kabag Kesra Kendari Abdul Rauf mengaku kesadaran warga untuk membayar zakat, infak, dan sedekah semakin meningkat karena tidak hanya bersumber dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga sudah merambah pegawai swasta.

"Awal program ini dijalankan sumber penerimaan zakat itu hanya dari kalangan ASN, tetapi sekarang sudah dikembangkan hingga karyawan perusahaan swasta," katanya pula.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024