Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, menyiapkan lahan tidur sekitar 5.000 hektare untuk pengembangan pertanian organik di daerah itu.

Bupati Buton Utara, Abu Hasan, di Kendari, Sabtu, mengatakan tahan tidur tersebut merata di semua kecamatan yang ada.

"Lahan tidur itu milik warga yang sudah siap untuk ditanami pertanian organik. Pertanian organik ini dikhususkan tanaman padi," katanya.

Dikatakan, pemerintah Buton Utara melalui dinas terkait terus mendorong warga agar memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki untuk pertanian organik.

"Intinya kami hidupkan semua lahan tidur, dan menjadikan gerakan menanam padi organik ini manjadi masif di masyarakat," katanya.

Pemerintah daerah juga kata Abu Hasan, akan memberikan dana stimulan kepada warga yang mengembangkan pertanian organik atau memanfaatkan lahan tidur untuk tanaman padi organik.

"Pemerintah memberikan dana Rp3 juta untuk lahan seluas satu hektare. Sehingga makin luas lahan yang digarap maka makin banyak pula kami beri insentif," katanya.

Dijelaskan, pemberian insentif untuk hanya untuk merangsang petani untuk manfaatkan lahan tidur agar dikelola sehingga bermanfaat sekaligus mendukung program Buton Utara sebagai kabupaten organik.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024