Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun meresmikan pemanfaatan jalan lingkar luar atau Outer Ring Road Kendari yang dipusatkan di Gerbang Ranomeeto Perbatasan Kota Kendari-Konawe Selatan, Jumat.

Wali Kota juga meresmikan pemanfaatan jalan lingkar dalam, ruas jalan baru dan ruas jalan yang telah ditingkatkan kapasitasnya menjadi dua jalur.

Jalan lingkar luar yang diresmikan tersebut dimulai dari Gerbang Puuwatu Perbatasan Kendari dengan Konawe sampai di Jembatan Bungkutoko Kecamatan Nambo dengan total panjang 36 kilometer.

Dari panjang jalan tersebut yang berfungsi 100 persen sepanjang 24 kilometer yakni ruas pelabuhan Bungkutoko-Kantor Camat Abeli, Jalur Jalan Haluoelo-SMA 5 Kendari, Jalur Brimob-Pintu Gerbang Ranomeeto, dan Jalur Pintu Gerbang Ranomeeto-Pintu Gerbang Puuwatu.

Asrun juga meresmikan pemanfaatan jalan lingkar dalam sepanjang 6,25 kilometer, Jalan RS Jiwa-Pekuburan sepanjang 4,8 kilometer, Jalan Wayong-P2ID sepanjang 2 kilometer dan Jalan Iwana sepanjang 1,7 kilometer.

Asrun mengatakan kehadiran jalan lingkar luar dan lingkar dalam serta beberapa ruas jalan baru tujuannya untuk mengurai kemacetan di kota Kendari pada masa mendatang.

"Dengan selesainya jalan lingkar luar dan beberapa ruas jalan baru tersebut maka dalam kurun waktu hingga seratus tahun kedepan jalur transportasi di kota ini bisa terlepas dari kemacetan," katanya.

Pembangunan ruas jalan baru termasuk jalan lingkar tersebut menghabiskan dana Rp313 miliar yang dikerjakan atau diangggarkan secara tahun jamak.

Hadir dalam peresmian itu, Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, Wakil Ketua DPRD Kendari, Husen Mahmud, Kapolres Kendari, AKBP Jemi, perbankan, untur Forkopimda lainnya, tokoh masyarakat seperti Matan Bupati Konawe Selatan, Imran, dan seluruh pimpinan SKPD lingkup Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024