Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 452 jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tiba di Asrama Haji Lepo-Lepo Kendari dengan tiga kali penerbangan dari Bandara Hasanuddin Makassar, Sulsel.

Jamaah haji tersebut tiba di Kota Kendari adalah kloter 19 dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kemenag Kota Kendari, Masuri, Minggu mengatakan dari jumlah 454 jamaah jaji asal Kota Kendari, hanya 452 jamaah yang sampai di Kota Kendari.

"Jadi ke dua orang jamaah haji kita tidak bisa kembali dari Tanah Suci. Keduanya atas nama Haji Muhamad Darwis Rasak dan Hajah Andi Nur Alam," ujar Masuri usai penyambutan kepulangan jemaah haji di Asrama Haji Kendari.

Masuri juga menerangkan, ketidakpulangan ke dua orang jamaah haji tersebut, hal itu diakibatkan seperti Hajah Andi Nur Alan mengalami sakit di Mekah. Sedangkan Muhamad Darwis Rasak meninggal dunia saat menunaikan Ibadah Haji di Mekah.

"Untuk Hajah Andi Nur sendiri sampai saat ini masih dirawat di Mekah dan jika sudah sembuh langsung akan dipulangkan melalui rombangan lain. Sedangkan almarhum Muhamad Darwis Rasak telah dimakamkan beberapa waktu lalu," tuturnya.

Salah seorang jamaah haji asal Kecamatan baruga Kota Kendari Hj Siti Nurhaena mengaku rasa syukur kepala Allah SWT yang bisa kembali dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga yang ditinggal selama lebih 40 hari.

"Alhamdulillah, rangkaian kegiatan selama di Tanah Suci Mekkah bisa kami tunaikan dengan baik. Kami juga mendoakan kepada kita semua di Tanah Air khususnya warga di Kompleks Perumahan BTN Lepo-Lepo Indah untuk bisa memenuhi panggilah Allah SWT ke Baitullah Makah," ujarnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024