Kendari, Antara Sultra - Dua nama bakal calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menguat untuk di usung Partai Golkar pada Pemilihan Gubernur Sultra 2018 mendatang.
Dua nama bacagub tersebut adalah Wali Kota Kendari, Asrun dan Bupati Muna, Rusman Emba, disepakati pada Rapimdasus Partai Golkar, Sabtu.
"Setelah kami berembuk, melihat situasi yang berkembang. Kami saei 17 DPD Golkar kabupaten kota se Sultra di daerah menyepakati mengusulkan dua nama ke DPP Golkar. Pertama, LM Rusman Emba yang kini menjabat Bupati Muna dan Asrun yang kini menjabat Wali Kota Kendari," kata Uking Jasa saat membacakan kesepakatan tersebut.
Menurut Uking, pertimbangan Golkar se Sultra sampai mengerucutkan dua nama itu karena melihat masa lalu, masa kini dan cita-cita masa depan keduanya.
Keputusan itu juga diambil setelah ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae yang sebelumnya berncana maju Cagub Sultra, akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan niatnya itu.
Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae, mengaku dua nama itu akan segera dibuatkan rekomendasi pengusulan ke DPP Golkar.
"Tetapi berdasarkan Juklak Golkar, kandidat bisa diusul minimal tiga nama sampai lima orang. Sehingga DPD Provinsi berhak menambah satu nama atau tidak sama sekali, cukup dua itu saja dan semua keputusana akhir ada di DPP Golkar," katanya.
Sultra akan menggelar Pilkada Gubernur pada 2018, berapa bakal cagub yang intens melakukan sosialisasi saat ini adalah Asrun, Rusman, Rusdah Mahmud, Andul Rahman Farisi, Supomo, Lukman Abunawas, Tina Nur Alam, Ali Mazi, Hugua dan La Ode Ida.
Dua nama bacagub tersebut adalah Wali Kota Kendari, Asrun dan Bupati Muna, Rusman Emba, disepakati pada Rapimdasus Partai Golkar, Sabtu.
"Setelah kami berembuk, melihat situasi yang berkembang. Kami saei 17 DPD Golkar kabupaten kota se Sultra di daerah menyepakati mengusulkan dua nama ke DPP Golkar. Pertama, LM Rusman Emba yang kini menjabat Bupati Muna dan Asrun yang kini menjabat Wali Kota Kendari," kata Uking Jasa saat membacakan kesepakatan tersebut.
Menurut Uking, pertimbangan Golkar se Sultra sampai mengerucutkan dua nama itu karena melihat masa lalu, masa kini dan cita-cita masa depan keduanya.
Keputusan itu juga diambil setelah ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae yang sebelumnya berncana maju Cagub Sultra, akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan niatnya itu.
Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae, mengaku dua nama itu akan segera dibuatkan rekomendasi pengusulan ke DPP Golkar.
"Tetapi berdasarkan Juklak Golkar, kandidat bisa diusul minimal tiga nama sampai lima orang. Sehingga DPD Provinsi berhak menambah satu nama atau tidak sama sekali, cukup dua itu saja dan semua keputusana akhir ada di DPP Golkar," katanya.
Sultra akan menggelar Pilkada Gubernur pada 2018, berapa bakal cagub yang intens melakukan sosialisasi saat ini adalah Asrun, Rusman, Rusdah Mahmud, Andul Rahman Farisi, Supomo, Lukman Abunawas, Tina Nur Alam, Ali Mazi, Hugua dan La Ode Ida.