Kendari, Antara Sultra - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra dan Kota Kendari menghimpun bantuan Rp17,7 juta sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap tragedi kemanusiaan yang dialami muslim Rohingya di Rakhine State Myanmar.
Penggalangan dana tersebut dilakukan secara spontan pada kegiatan pawai Ta`ruf dalam rangka memperingati Hari Tahun Baru Islam 1 Muharam 1943 Hijriyah di Depan Kantor Wali Kota Kendari, Kamis.
"Bantuan ini secara spontan, dari karyawan Kemenag, ada yang dari Keluarga Madrasah Majelis Ta?lim serta perorangan," kata kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir.
Abdul Kadir menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan secepat mungkin melalui lembaga penyalur yang telah ada.
Dalam kesempatan itu, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sultra juga melakukan hal yang sama dan berhasil menghimpun Rp4 juta yang diserahkan langsung Ketua BKMT Sultra, Masyhura, kepada Kanwil Kemenag Sultra.
"Total dana yang terkumpul ini Rp21,7 juta. Secepatnya akan kami memyerahkan kepada lembaga penyalur agar disampaikan kepada para pengungsi Rohingya," katanya.
Abdul Kadir berharap, bantuan yang tidak seberapa jumlahnya itu bisa ikut meringankan beban para pengungsi Rohingya.
Penggalangan dana tersebut dilakukan secara spontan pada kegiatan pawai Ta`ruf dalam rangka memperingati Hari Tahun Baru Islam 1 Muharam 1943 Hijriyah di Depan Kantor Wali Kota Kendari, Kamis.
"Bantuan ini secara spontan, dari karyawan Kemenag, ada yang dari Keluarga Madrasah Majelis Ta?lim serta perorangan," kata kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir.
Abdul Kadir menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan secepat mungkin melalui lembaga penyalur yang telah ada.
Dalam kesempatan itu, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sultra juga melakukan hal yang sama dan berhasil menghimpun Rp4 juta yang diserahkan langsung Ketua BKMT Sultra, Masyhura, kepada Kanwil Kemenag Sultra.
"Total dana yang terkumpul ini Rp21,7 juta. Secepatnya akan kami memyerahkan kepada lembaga penyalur agar disampaikan kepada para pengungsi Rohingya," katanya.
Abdul Kadir berharap, bantuan yang tidak seberapa jumlahnya itu bisa ikut meringankan beban para pengungsi Rohingya.