Kendari (Antara Sultra) - Regu sepak takraw putri pelajar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersingkir di babak penyisihan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, 12-19 September 2017.
Pelatih sepak takraw pelajar Sultra Heriansyah melalui saluran telepon dari Semarang, Jateng, Minggu, mengatakan regu putri Sultra menelan kekalahan telak 0-2 dari Sulsel dan tuan rumah Jateng.
"Anak-anak terus berjuang dengan semangat tinggi namun setelah mengetahui satu grup bersama Sulsel dan tuan rumah Jateng diprediksi menghadapi tantang berat," kata Heri.
Meskipun kehilangan peluang meraih gelar juara pada nomor regu namun Waode Sarni dan kawan kawan masih memiliki peluang pada nomor "double event" atau nomor pasangan.
Pada nomor pasangan, kata Heri, pelajar Sultra berada di pool B bersama Jogyakarta dan Kalimantan Selatan.
"Peluang anak-anak menyumbangkan yang terbaik masih terbuka pada nomor pasangan atau dua pemain. Lagi-lagi tidak ada lawan yang lemah tetapi nama pertandingan pasti ada yang menang dan kalah," katanya.
Ia menambahkan tidak ada strategis khusus menghadapi pemain pasangan Jogyakarta dan Kalsel karena sama-sama mengusung semangat juara.
Putri pelajar Sultra yang diperkuat Waode Sarni, Citra Siu, Nano, Vera dan Nur Elen sudah siap menghadapi ambisi pasangan Jogyakarta dan Kalsel.
"Saya selalu sampaikan kepada anak-anak bahwa dalam bertanding tidak ada yang tidak mungkin. Mau tuan rumah atau tamu sama-sama menghadapi kemungkinan kalah atau menang dalam setiap pertandingan," katanya.
Pelatih sepak takraw pelajar Sultra Heriansyah melalui saluran telepon dari Semarang, Jateng, Minggu, mengatakan regu putri Sultra menelan kekalahan telak 0-2 dari Sulsel dan tuan rumah Jateng.
"Anak-anak terus berjuang dengan semangat tinggi namun setelah mengetahui satu grup bersama Sulsel dan tuan rumah Jateng diprediksi menghadapi tantang berat," kata Heri.
Meskipun kehilangan peluang meraih gelar juara pada nomor regu namun Waode Sarni dan kawan kawan masih memiliki peluang pada nomor "double event" atau nomor pasangan.
Pada nomor pasangan, kata Heri, pelajar Sultra berada di pool B bersama Jogyakarta dan Kalimantan Selatan.
"Peluang anak-anak menyumbangkan yang terbaik masih terbuka pada nomor pasangan atau dua pemain. Lagi-lagi tidak ada lawan yang lemah tetapi nama pertandingan pasti ada yang menang dan kalah," katanya.
Ia menambahkan tidak ada strategis khusus menghadapi pemain pasangan Jogyakarta dan Kalsel karena sama-sama mengusung semangat juara.
Putri pelajar Sultra yang diperkuat Waode Sarni, Citra Siu, Nano, Vera dan Nur Elen sudah siap menghadapi ambisi pasangan Jogyakarta dan Kalsel.
"Saya selalu sampaikan kepada anak-anak bahwa dalam bertanding tidak ada yang tidak mungkin. Mau tuan rumah atau tamu sama-sama menghadapi kemungkinan kalah atau menang dalam setiap pertandingan," katanya.