Kolaka, Antara Sultra - Sebanyak 30 alumni Universitas Negeri Sembilanbelas (USN) Kolaka, Sultra, dilibatkan sebagai tenaga pendamping pengembangan SDM pertanian, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara.
Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (FPPP) USN Kolaka, Kasubbag Kerjasama dan Humas USN, Takwa Rahman, Senin, mengatakan dipilihnya universitas itu dalam kegiatan pendampingan dan pengawalan kegiatan Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian.
"Peluang dan kesempatan yang diberikan ini harus kita jaga serta kawal secara baik agar kegiatan tersebut dapat tercapai dengan baik," katanya.
Pelibatan lulusan USN, kata dia, untuk mengawal pelaksanaan kegiatan kepada petani dan kelompok tani sebagai penerima bibit tanaman, pengolahannya lahan dan penanaman.
Adapun wilayah sasaran kegiatan tersebut, lanjut Takwa, yakni Kabupaten Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara dengan cakupan komoditasnya berupa kedelai dan kakao.
"Sebanyak 30 alumni, dan 3 dosen pendamping dilibatkan. Kemudian distribusi benih dan saprodi lainnya oleh kementerian pertanian melalui dinas terkait, dan kegiatan ini akan dilakukan di lapangan mulai 1 Oktober sampai 30 November 2017," ungkap Takwa Rahman menambahkan minggu ini akan dilakukan penandatangan nota kesepakatan dan pelatihan TOT bagi dosen pendamping.
Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (FPPP) USN Kolaka, Kasubbag Kerjasama dan Humas USN, Takwa Rahman, Senin, mengatakan dipilihnya universitas itu dalam kegiatan pendampingan dan pengawalan kegiatan Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian.
"Peluang dan kesempatan yang diberikan ini harus kita jaga serta kawal secara baik agar kegiatan tersebut dapat tercapai dengan baik," katanya.
Pelibatan lulusan USN, kata dia, untuk mengawal pelaksanaan kegiatan kepada petani dan kelompok tani sebagai penerima bibit tanaman, pengolahannya lahan dan penanaman.
Adapun wilayah sasaran kegiatan tersebut, lanjut Takwa, yakni Kabupaten Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara dengan cakupan komoditasnya berupa kedelai dan kakao.
"Sebanyak 30 alumni, dan 3 dosen pendamping dilibatkan. Kemudian distribusi benih dan saprodi lainnya oleh kementerian pertanian melalui dinas terkait, dan kegiatan ini akan dilakukan di lapangan mulai 1 Oktober sampai 30 November 2017," ungkap Takwa Rahman menambahkan minggu ini akan dilakukan penandatangan nota kesepakatan dan pelatihan TOT bagi dosen pendamping.