Kendari, Antara Sultra - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A Taufiq R mengatakan, Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, merupakan lokasi yang ideal untuk pelaksanaan olahraga air berskala nasional.
"Itu yang membuat kami memilih Kota Kendari sebagai lokasi Kasal Cup 2017. Sebab Kendari merupakan salah satu daerah kepulauan serta memiliki teluk yang sangat ideal untuk melakukan kegiatan lomba perairan," kata Taufiq seusai membuka kejuaraan Kasal CUp 2017 di Teluk Kendari, Sultra, Kamis.
Menurut dia, kedalaman teluk Kendari juga dinilai cukup ideal untuk pelaksanaan olahraga selam.
"Selain itu, mulut teluk Kendari cukup kecil, sehingga arus air dan angin sangat ideal untuk pelaksanaan lomba perairan ini. Tetapi intinya, yang kita harapkan adalah meningkatkan kembali budaya maritim untuk mendukung program pemerintah yang mencanangkan poros maritim nasional," katanya.
Dikatakan, pelaksanaan Kasal Cup 2017 tersebut juga bertujuan meningkatkan kemampuan atlet-atlet junior agar dapat berkancah di tingkat nasional maupun internasional dengan kemampuan yang dimiliki.
"Yang paling utama lagi adalah kegiatan Kasal Cup ini untuk merangsang potensi wisata bahari di Sultra dan untuk meningkatkan ketahanan nasional dan keamanan negara," katanya.
Kegiatan Kasal Cup itu mempertandingkan lima cabang olahraga air, kelima cabang olah raga yang dilaksanakan di perairan Teluk Kendari itu, yakni perahu layar, dayung, selam, ski air, serta mancing mania.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AL ke-72 diikuti sebanyak 1.119 atlet dipusatkan di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, 7-9 September.
Pada pembukaan kegitan Kasal Cup 2017 itu dimeriahkan oleh demonstrasi yang dipertontonkan yaitu terjun payung, ski air, jet ski, flypass oleh Pesud Cassa NC 616 dari Skuadron 600 Wing Udara 1 Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Boat Remote oleh personel Jakarta Boat Modeling Club.
"Itu yang membuat kami memilih Kota Kendari sebagai lokasi Kasal Cup 2017. Sebab Kendari merupakan salah satu daerah kepulauan serta memiliki teluk yang sangat ideal untuk melakukan kegiatan lomba perairan," kata Taufiq seusai membuka kejuaraan Kasal CUp 2017 di Teluk Kendari, Sultra, Kamis.
Menurut dia, kedalaman teluk Kendari juga dinilai cukup ideal untuk pelaksanaan olahraga selam.
"Selain itu, mulut teluk Kendari cukup kecil, sehingga arus air dan angin sangat ideal untuk pelaksanaan lomba perairan ini. Tetapi intinya, yang kita harapkan adalah meningkatkan kembali budaya maritim untuk mendukung program pemerintah yang mencanangkan poros maritim nasional," katanya.
Dikatakan, pelaksanaan Kasal Cup 2017 tersebut juga bertujuan meningkatkan kemampuan atlet-atlet junior agar dapat berkancah di tingkat nasional maupun internasional dengan kemampuan yang dimiliki.
"Yang paling utama lagi adalah kegiatan Kasal Cup ini untuk merangsang potensi wisata bahari di Sultra dan untuk meningkatkan ketahanan nasional dan keamanan negara," katanya.
Kegiatan Kasal Cup itu mempertandingkan lima cabang olahraga air, kelima cabang olah raga yang dilaksanakan di perairan Teluk Kendari itu, yakni perahu layar, dayung, selam, ski air, serta mancing mania.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AL ke-72 diikuti sebanyak 1.119 atlet dipusatkan di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, 7-9 September.
Pada pembukaan kegitan Kasal Cup 2017 itu dimeriahkan oleh demonstrasi yang dipertontonkan yaitu terjun payung, ski air, jet ski, flypass oleh Pesud Cassa NC 616 dari Skuadron 600 Wing Udara 1 Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Boat Remote oleh personel Jakarta Boat Modeling Club.