Kendari, Antara Sultra - Kompetisi olahraga Kasal Cup 2017 yang mempertandingkan sejumlah cabang olahraga perairan memperkuat misi pembangunan Maritim Indonesia.

"Indonesia sebagai negara Maritim patut bersyukur dan bangga karena menyimpan potensi untuk kesejahteraan dan keunggulan bangsa," kata Wakasal Laksamana Madya TNI A. Taufiq R di Kendari, Kamis.

Kasal Cup 2017 Kendari mempertandingkan layar (139 atlet), dayung (320 atlet), selam (200 atlet), ski air (43 atlet) dan memancing (180 atlet).

Kasal Cup yang digelar dalam serangkaian peringatan HUT TNI Angkatan Laut 2017 dapat menjadi ajang pencarian atlet dan peningkatan prestasi olahraga perairan yang menjadi andalan Indonesia pada event setingkat Asia Tenggara, Asia, bahkan kejuaraan dunia.

"Indonesia disegani pada cabang dayung yang telah menghasilkan atlet kualifikasi olimpiade. Sebagai negara maritin Indonesia harus unggul pada cabang olahraga air," kata Wakasal Laksdya TNI Taufiq.

Selain melahirkan atlet andal dari cabang olahraga perairan, kegiatan Kasal Cup diharapkan pula mendorong pembangunan pariwisata bahari.

"Saat ini wisata bahari Indonesia merupakan andalan untuk menarik wisatawan manca negara. Olahraga perairan, yakni dayung tradisional, Ski Air, Jet Ski, Mancing dan Selam adalah kegiatan yang dapat menarik wisatawan," katanya.

Pelatih dayung tradisional Sultra Sofian mengatakan ajang Kasal Cup yang digelar di Kendari dapat memotivasi para atlet untuk berlatih mencapai prestasi tertinggi.

"Penunjukan Kendari sebagai tuan rumah Kasal Cup adalah kesempatan baik untuk mengasah semangat para atlet maupun upaya memajukan wisata bahari daerah ini," kata Sofian, atlet nasional spesialis Kano.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024