Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus memperbanyak daerah atau kawasan pengembangan ternak sapi potong di daerah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Selasa, menyebutkan saat ini sudah ada tujuh daerah di Sultra sebagai tempat pengembangan sapi potong.

"Awalnya hanya lima daerah yang ditetapkan menjadi pengembangan sapi potong yakni Konawe, Keonawe Selatan, Bombana, Kolaka dan Kolaka Timur. Sekarang bertambah lagi dua daerah yakni Kabupaten Muna dan Muna Barat," kata Muhammad Nasir.

Dikatakan, penetapan kawasan sentra tersebut sebagai wujud untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sektor peternakan menuju swasembada daging.

"Sultra ingin berkontribusi besar terhadap pemenuhan target swasembada pangan nasional untuk komoditas daging. Caranya harus menjadi sentra pengembangan sapi potong," katanya.

Ia mengaku, Sultra saat ini sudah termasuk salah satu daerah pemasok daging di kawasan Indonesia timur diantaranya ke Kalimantan, Sulsel dan Sulteng.

"Sultra sudah memasok kebutuhan sapi di luar Sultra, ini artinya pengembangan peternakan sapi di daerah ini menunjukkan tren positif dan memiliki potensi luar biasa," ujarnya.

Ia menambahkan, pengembangan sapi potong juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor peternakan termasuk akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi peternak atau pembudidaya sapi.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024