Kendari, Antara Sultra - Harga lada putih yang diperdagangkan ditingkat pengecer di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara hingga minggu ketiga Agustus 2017 kini dijual pada kisaran Rp145.000-Rp150.000 per kilogram.

Keterangan yang dihimpun dari Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sultra, Selasa, harga lada ditingkat pedagang pegecer jauh lebih rendah dengan harga ditingkat petani produsesn, pedagang pengumpul dan pedagang antar daerah.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbunhortikultura Sultra, Ihlas Landu mengatakan, komoditi lada yang merupakan salah satu unggulan di Sultra, meskipun produksinya belum begitu besar namun untuk memenuhi pasar lokal dan antarpulau sudah mampu mencukupi dalam jumlah tertentu.

Ia mengatakan, Disbun Hortikultura Sultra hingga kini terus melakukan pemantauan dan pencatatan perkembangan harga harian dan mingguan setiap dengan sistim mencatat lalu mengumpulkan data dengan menggunakan metode rata-rata tanpa eksrim dimana membuang terlebih dahulu angka tertinggi dan terendah dari data yang dikumpulkan.

Sebagai contoh harga lada yang kini mencapai Rp150.000 per kilogram itu pada tingkat pedagang pengecer, sementara ditingkat petani produsen, maupun ditingkat pedagang pengumpul di kabupaten tentu jauh berbeda dengan harga pembelian ditingkat pedagang antar daerah.

"Saat ini, harga lada ditingkat petani/produsen hanya seharga Rp65.000 per kilogram, ditingkat pedagang pengumpul Rp70.000 per kilogram dan pada tingkat pedagang antar daerah Rp72.000-Rp75.000 per kilogram, atau lebih dari setengah harga lebih tinggi pada pedagang pengecer yang mencapai Rp150.000 per kilogram," ujar Ihlas Landu didampingi petugas Pelayanan Informasi Pasar dan Analisa Pasar Hasil Pertanian (PIP/APHP Disbun Sultra Adnan Jaya.

Ihlas Landu menambahakan, sebanyak 21 jenis komoditi perkebunan yang di catat setiap minggu, dengan harapan agar para pelaku usaha khususnya yang berkecimpun dalam jual beli hasil perkebunan bisa diketahui dan di update setiap hari.

Dari 21 jenis komoditi andalan yang dicatat itu yakni, kakao, jambu mete, lada putih, cengkeh, kelapa, aren, kopi robusta, sagu, pala, kemiri, pinang, ketumbar, asam jawa, jahe, kunyit api, kunyit putih, kencur, temulawak, bengkoang dan lengkuas.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024