Kendari, Antara Sultra - Pengelola Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, berkomitmen untuk mendukung pencegahan peredaran narkoba di lingkup bandara tersebut.

Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Rudi Richardo pada sosialisasi upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan prekursor narkotika bagi ASN Kemenhub dan personel penerbangan, di Bandara Haluoleo, Rabu, mengatakan salah satu dukungan itu adalah meyakinkan bahwa petugas bandara bebas narkoba.

"Termasuk berupaya meyakinkan bahwa petugas bandara jangan ada yang terlibat pada peredaran narkoba," kata Budi.

Dikatakan, dalam rangka membantu program pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika di lingkungan kerja dan bandar udara di bawah pengelolaannya, maka pihaknya bersinergi dengan BNN dan Polda Sultra.

"Kami meningkatkan sinergitas dengan Kepolisian dan BNN dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap Narkotika," katanya.

Menurut dia, bandar udara sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan para penumpang pesawat terbang serta kargo sangat rawan untuk digunakan sebagai jalur masuk pengiriman narkoba dari berbagai daerah dan negara.

"Kami sangat mendukung upaya BNN dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui bandar udara yang dikelola," katanya.

Selaku pimpinan Bandara Haluoleo kata Budi, akan senantiasa memberikan pemahaman dan wawasan kepada ASN lingkup tentang bahaya mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba.

"Termasuk senantiasa melakukan tes urine terhadap para pekerja atau ASN di lingkup Bandara Haluoleo," katanya.

Dir Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Sumarto, mengatakan Bandara Haluoleo, merupakan salah satu pintu terbesar masuknya narkoba di Sultra.

"Untuk itu, perlu sinergitas berbagai pihak, terutama pihak Bandara, BNN dan kepolisian guna mencegah bandara dijadikan pintu masuk peredaran narkoba," katanya.

Pada sosialisasi itu hadir pula Kabag Rumah Tangga Biro Umum Kemenhub, Indra Gunawan yang menyatakan bahwa Indonesia saat ini sudah darurat narkoba.

"Kami minta semua pihak tidak henti hentinya memberantas narkoba di masyarakat. Termasuk lakukan edukasi di masyarakat tentang bahaya pengonsumsi dan mengedarkan narkoba," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024