Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong agar beras dari daerah itu memiliki merek sendiri agar memiliki identitas tentang asal produksi beras tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Sabtu, mengatakan beras yang dihasilkan oleh petani setempat sudah memiliki kualitas yang baik.
"Kalau beras kita mempunyai kualitas unggul dan merek sendiri bisa bersaing dalam agrobisnis pertanian di tingkat nasional," katanya.
Dikatakan, saat ini Sultra sudah memiliki tiga varietas padi lokal yang sudah dikembangkan secara luas oleh petani.
"Tiga varietas padi lokal itu adalah varietas Konawe, varietas
Mekongga dan varietas Laeya," katanya.
Untuk itu katanya, pihaknya mendorong petani untuk membuat merek beras sendiri agar memiliki identitas tersendiri di pasaran.
"Kami terus mendorong petani yang fokus dalam produksi beras, agar mampu dan berani membuat merek tersendiri," ujarnya.
Ia berharap, daerah sentra produksi padi di Sultra bisa memiliki merek beras tersendiri yakni Kabupaten Konawe, Bombana, Kolaka, Kolaka Timur dan Konawe Selatan.