Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, berkomitmen untuk terus melestarikan tanaman sagu sebagai salah satu sumber makanan pokok masyarakat di daerah itu .

Wakil Bupati Konawe Parinringi di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah terus mendorong masyarakat untuk membudidayakan tanaman sagu yang selama ini hanya tumbuh liar di daerah setempat.

"Selama ini masyarakat belum terpikirkan membudidayakan tanaman sagu tersebut, karena selama ini sagu-sagu hanya tumbuh liar di daerah-daerah rawa dan masyarakat tinggal mengelolanya untuk bahan makanan," katanya.

Dia mengatakan potensi sagu di Konawe cukup besar untuk dibudidayakan namun perlu wawasan baru masyarakat dalam pengelolaannya.

"Luas areal kawasan tanaman sagu di Konawe hanya tersisa 2.068 hektare dan tersebar pada 22 wilayah kecamatan di Konawe," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan data sebelumnya, luasan yang ada saat ini mengalami penurunan disebabkan adanya alih fungsi lahan.

"Selain sebagai bahan makanan, sagu juga dapat dimanfaatkan sebagai industri lem kayu lapis dan bioetanol, sehingga bila dikelola dengan baik akan banyak manfaat bagi kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Saat ini, pihaknya sedang membangun pabrik pengolahan sagu sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan tahaman sagu di daerah itu.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024