Kendari, Antara Sultra - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan hingga saat ini daerah itu masih kekurangan tenaga pengajar pada jenjang sekolah dasar (SD) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari, Sartini Sarita di Kendari, Rabu, mengatakan kekurangan tenaga pendidik pada jenjang SD yang berstatus PNS di antaranya di bidang pendidikan agama, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJLK) dan guru kelas.

Menurut Sartini Sarita, akibat dari kekurangan tenaga pengajar yang berstatus PNS membuat beberapa sekolah di Kendari hanya memiliki satu tenaga pengajar yang berstatus PNS. Untuk itu, guna mengantisipasi kekurangan itu, pihaknya masih melakukan proses pemetaan, penataan dan pemerataan terhadap tenaga pengajar yang ada di Kota Kendari.

"Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pengajar PNS kami akan melakukan proses pemetaan dan pemerataan guru agar semua sekolah bisa terisi oleh guru yang PNS," tuturnya.

Lebih lanjut Plt Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari itu mengatakan untuk kebutuhan tenaga pengajar yang berstatus PNS khususnya pada jenjang sekolah dasar dibutuhkan sekitar 306 orang yang selama ini diisi oleh tenaga pengajar yang masih berstatus honorer.

Sartini Sarita berharap kekurangan guru yang dialami saat ini menjadi pertimbangan agar tenaga pengajar honorer diangkat menjadi PNS.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024