Kendari, Antara Sultra - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan larangan umat muslim Pelestina menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa adalah tindakan biadab yang harus dihentikan.
"Melarang umat muslim masuk masjid atau umat agama apa pun di dunia menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya merupakan perbuatan biadab yang harus dilawan," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri silaturahmi kader PAN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Dewan keamanan PBB harus tegas melarang atau menghentikan tindakan Israel yang menginvasi negara Palestina dengan melarang umat muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa.
"Palestina adalah negara berdaulat yang harus dijamin hak warga negara dalam menjalankan ibadah dan hidup merdeka dari tekanan negara lain," kata Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP PAN.
Ia menambahkan tidak ada agama di dunia yang menghalalkan atau membenarkan penzoliman terhadap agama atau negara lain dalam menjalankan ibadah.
Hal itu dibuktikan dengan membanjirnya empati sejumlah negara di dunia terhadap umat muslim Palestina yang dilarang beribadah di Masjid Al-Aqsa.
"Bukan hanya negara-negara Islam yang menyuarakan pembelaan terhadap umat muslim Palestina tetapi juga negara-negara barat," ujarnya.
"Melarang umat muslim masuk masjid atau umat agama apa pun di dunia menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya merupakan perbuatan biadab yang harus dilawan," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri silaturahmi kader PAN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Dewan keamanan PBB harus tegas melarang atau menghentikan tindakan Israel yang menginvasi negara Palestina dengan melarang umat muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa.
"Palestina adalah negara berdaulat yang harus dijamin hak warga negara dalam menjalankan ibadah dan hidup merdeka dari tekanan negara lain," kata Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP PAN.
Ia menambahkan tidak ada agama di dunia yang menghalalkan atau membenarkan penzoliman terhadap agama atau negara lain dalam menjalankan ibadah.
Hal itu dibuktikan dengan membanjirnya empati sejumlah negara di dunia terhadap umat muslim Palestina yang dilarang beribadah di Masjid Al-Aqsa.
"Bukan hanya negara-negara Islam yang menyuarakan pembelaan terhadap umat muslim Palestina tetapi juga negara-negara barat," ujarnya.