Kendari, Antara Sultra - Menteri Pertanian Amran Sulaiman segera memberikan sarana pertanian senilai kurang lebih Rp16 miliar kepada Pemda Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.
Janji bantuan sarana produksi sektor pertanian itu disampaikan Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe Kepulauan, Rabu.
Kabag Humas Konawe Kepulauan, Arsyad Salam, mengatakan, bantuan pertanian yang dijanjikan mentan itu berupa satu unit eksaator, dua unit traktor, 10 unit mesin pompa air dan bantuan bibit peremajaan kelapa dan pala seluas 3.000 hektare.
"Mentan menegaskan dirinya akan menjadikan Konawe Kepulauan sebagai kota kelapa dan pala," kata Arsyad.
Alasan mentan, kata Arsyad, karena Konawe Kepulauan yang berada di atas Pulau Wawonii itu memiliki potensi besar pengembangan pala dan kepala.
Mentan mengajak masyarakat Wawonii atau Konawe Kepulauan untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesia melalui pengembangan potensi pertanian.
"Saat kita dijajah oleh Belanda bukan karena alasan penghasil tambang, tetapi karena tanaman rempah-rempah. Jadi kita harus bekerja untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang pernah kita miliki seperti dahulu kala," kata mentan.
Janji bantuan sarana produksi sektor pertanian itu disampaikan Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe Kepulauan, Rabu.
Kabag Humas Konawe Kepulauan, Arsyad Salam, mengatakan, bantuan pertanian yang dijanjikan mentan itu berupa satu unit eksaator, dua unit traktor, 10 unit mesin pompa air dan bantuan bibit peremajaan kelapa dan pala seluas 3.000 hektare.
"Mentan menegaskan dirinya akan menjadikan Konawe Kepulauan sebagai kota kelapa dan pala," kata Arsyad.
Alasan mentan, kata Arsyad, karena Konawe Kepulauan yang berada di atas Pulau Wawonii itu memiliki potensi besar pengembangan pala dan kepala.
Mentan mengajak masyarakat Wawonii atau Konawe Kepulauan untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesia melalui pengembangan potensi pertanian.
"Saat kita dijajah oleh Belanda bukan karena alasan penghasil tambang, tetapi karena tanaman rempah-rempah. Jadi kita harus bekerja untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang pernah kita miliki seperti dahulu kala," kata mentan.